RADARDEPOK.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok tengah melakukan Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan bagi puluhan calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Gedung MTS Negeri Kota Depok, Kecamatan Cilodong, beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor Kemenag Depok, Enjat Mujiat mengatakan, kegiatan itu yang diikuti 76 calon PPPK dibagi dalam tiga sesi. Adapun, seleksi itu berbentuk Tes Moderasi Beragama menggunakan Sistem CAT.
Baca Juga: Targetkan Rp8,1 Triliun dari Investasi di Depok
Enjat Mujiat menuturkan, seluruh peserta wajib mengikuti dan mentaati seluruh tata tertib pelaksanaan tes CAT IPMB. Sehingga, kegiatan tersebut dapat terselenggara sebgaimana mestinya.
"Peserta wajib mengikuti dan menaati seluruh tata tertib CAT IPMB pelaksanaan SKT Tambahan CPPPK agar kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar," ungkap Enjat Mujiat kepada Radar Depok, Senin (17/4).
Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaedi 'Marah' saat Ditanya Dugaan Intimidasi Keluarga Bima
Menurut Enjat Mujiat, seleksi itu dilakukan untuk memilah PPPK yang profesional dan moderat sesuai dengan visi dan misi Kemenag RI. Selebihnya, dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
Bahkan, Kemenag RI berkomitmen untuk profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Baca Juga: Partai Buruh Ajak Pekerja Naik Kelas
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan penyelenggaraan kegiatan SKT Tambahan CPPPK Kemenag Kota Depok dengan menggunakan Sistem CAT, seleksi ini adalah bagian yang penting dalam mencari PPPK yang profesional dan moderat," ucap Enjat Mujiat. (ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Artikel Terkait
Bukan Kaleng-kaleng, Neng Dian Luncurkan Rumah Produktif Disaksikan Walikota Depok
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dinilai Arogan dalam Menanggapi Isu Intimidasi Keluarga Tiktoker Bima
Partai Buruh Ajak Pekerja Naik Kelas
Berikut Permintaan Camat Tapos Depok Kepada Warga yang Mudik
Gubernur Lampung Arinal Djunaedi 'Marah' saat Ditanya Dugaan Intimidasi Keluarga Bima
Semenit, Motor Matik di Jalan Nusantara Raya Depok Raib
Targetkan Rp8,1 Triliun dari Investasi di Depok