Minggu, 21 Desember 2025

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dinilai Arogan dalam Menanggapi Isu Intimidasi Keluarga Tiktoker Bima

- Senin, 17 April 2023 | 15:50 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

RADARDEPOK.COM-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan setelah video dirinya yang sedang ditanya mengenai masalah intimidasi keluarga Tiktoker Bima viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Arinal Djunaidi yang tampak ketus dan memberikan jawaban yang dinilai tidak pantas sebagai seorang pemimpin.

Awak media mengkonfirmasi tentang adanya intimidasi yang dilakukan kepada keluarga Bima oleh Gubernur Lampung. Namun, jawaban Arinal Djunaidi yang kurang sopan dan arogan.

Baca Juga: Baju Baru Alhamdullilah, Berikut Rekomendasi Butik Baju Muslim Untuk Baju Lebaranmu!

"Ya tanya aja sama orangtuanya Bima, kamu ini," justru menimbulkan kecaman dari masyarakat.

Banyak netizen yang mengecam perilaku arogan sang gubernur dalam menjawab pertanyaan dari awak media tersebut.

Beberapa netizen bahkan membandingkan jawaban Arinal Djunaidi dengan seorang preman.

Namun, sebagaimana dilaporkan oleh Kilat.com, Arinal Djunaidi mengaku bahwa ia terbuka terhadap kritikan dan siap mendengarkan masukan dari masyarakat.

Baca Juga: Sulit Belajar Alat Musik, Berikut Rekomendasi Tempat Kursus Musik di Kota Depok

Hal ini ditunjukkan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya beberapa hari lalu, dengan mengunggah foto dirinya bersama masyarakat Lampung.

"Mendengarkan masukan bahkan kritikan saat bertemu dan berdialog dengan masyarakat sudah sejak lama dilakukan," tulis Arinal Djunaidi.

Kritikan yang disampaikan oleh Tiktoker Bima seharusnya dijadikan sebagai masukan yang konstruktif bagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di daerahnya.

Namun, hal ini justru menjadi polemik ketika ditemukan adanya intimidasi yang dilakukan kepada keluarga Bima.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X