Lurah Asep Suherman Kuatkan Konsolidasi di Meruyung

RADARDEPOK.COM -  Lurah Meruyung, Asep Suherman terus menggiatkan konsolidasi dengan stakeholder dan para tokoh, guna melancarkan pelaksanaan tugas pembangunan dan pelayanan masyarakat.

"Sebagai Lurah baru di Meruyung tentu saya harus beradaptasi dengan para stakeholder dan tokoh, ini penting untuk memudahkan pelaksanaan tugas kami selaku pamong," ujar Asep.

Terkait pelaksanaan tugas baru di wilayah Kelurahan Meruyung, Asep mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Nenek di Depok Tewas Ditusuk Gunting, Ini Latar Belakang Pelaku

"Peningkatan kualitas pelayanan menjadi prioritas saya dalam mengawali tugas sebagai Lurah Meruyung, dalam kaitan ini kami akan bekerjasama dengan jajaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna (Katar), dan stakeholder lainnya," kata dia.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meruyung, Supian Derry berharap Lurah baru Meruyung dapat lebih cepat beradaptasi, dengan kondisi dan karakteristik masyarakat Meruyung.

"Mudah mudahan lurah bisa cepat beradaptasi sehingga tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas umum dan  pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Perusahaan Bermodal Rp500 Juta-an di Depok Diajarkan Bikin LKPM

Ketua RW1, Kelurahan Meruyung, Abdul Gani mengatakan, sudah punya pengalaman menjadi lurah di Pengasinan. Dia yakin tidak sulit untuk melaksanakan tugas sekarang tinggal mengintensifkan konsolidasi saja.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Meruyung, Jumadi berharap kepada Lurah baru agar dapat mengoptimalkan waktu konsolidasi dengan mendatangi dan memantau kegiatan secara langsung di lingkungan.

"Biasanya lurah baru sering menyambangi kegiatan warga khususnya meskipun hanya sekedar berbincang bincang namun hal itu sangat besar artinya dalam meningkatkan sinergitas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sebagai aparatur pemerintahan," kata dia.(***)

Jurnalis : Aldy Rama