RADARDEPOK.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok dan A+ Communications menggelar Workshop Penulisan Lingkungan Hidup untuk Wartawan. Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Ruang Cempaka, workshop ini digelar selama dua hari, Kamis (8/6) dan Jumat (9/6). Kegiatan workshop dan fellowship ini diikuti oleh 20 wartawan.
Adapun pembicara pada kegiatan tersebut yakni Ketua PWI Kota Depok/Wartawan Senior Rusdy Nurdiansyah, Corporate Communication Senior Advisor & Climate Change Leader/Mantan Jurnalis Femina Group, Pangesti Boedhiman.
Lalu ada Communication Consultant & Writer Specialist/Mantan Jurnalis Kompas Mohammad Burhanudin, Penulis 2 Jam Bisa/Mantan Jurnalis Tempo Harun Mahbub serta Senior Environmental Advisor, Agus Djoko Ismanto.
"Dalam kegiatan tersebut juga ada lomba penulisan bagi peserta dan pertunjukkan musik lingkungan serta liputan lingkungan berkelanjutan," ujar Ketua Panitia Workshop Penulisan Lingkungan Hidup untuk Wartawan PWI Kota Depok, Musa Sanjaya.
Founder and CEO A+ Comunications, Myrna Soeryo menambahkan, pihaknya senang bisa bekerjasama dengan PWI kota Depok untuk bisa mengadakan pelatihan ini.
Hal ini merupakan langkah sinergi antara mitra jurnalis dan humas sebagai rekan kerja yang sejajar untuk bisa menyajikan tulisan yang berimbang dan berdasarkan fakta.
Untuk diketahui, peringatan World Environment Day (WED) diambil pada saat Konferensi Stockholm atau Pemukaan Konferensi Lingkungan Hidup Manusia yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 5-16 Juni 1972 di Stockholm Swedia.
Konferensi ini merupakan konferensi tingkat dunia pertama yang membahas mengenai isu lingkungan.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia dilakukan untuk menyerukan kesadaran kepada masyarakat global untuk mengambil tindakan positif terhadap perlindungan alam dan planet bumi. Namun hingga kini krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi dunia.
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan Emis Gas Rumah Kaca sebesar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan bantuan dan kerjasama internasional, pada Paris Agreement pada 2015.
Komitmen ini membuat lingkungan hidup menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah Indonesia. Tentunya hal ini juga harus didukung oleh semua pemegang kebijakan industri komunikasi termasuk wartawan.
"Atas dasar itu, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok bekerjasama dengan A+ Communications sebagai salah satu firma humas yang berfokus pada lingkungan hidup, menggelar workshop dan fellowship mengenai penulisan lingkungan hidup berdasarkan fakta dan prinsip memeriksa dan menyeimbangkan," tutupnya.(RD)