RADARDEPOK.COM - Upaya menekan angka stunting terus digencarkan seperti yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Tanah Baru.
Pencegahan itu dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya membuat inovasi sedekah sampah.
Sampah tersebut terutama barang barang bekas dikumpulkan sekelurahan lalu di jual lagi uangnya digunakan untuk penanganan stunting di Kelurahan Tanah Baru.
Baca Juga: Kisah-kisah Mistis: 7 Jembatan Angker di Indonesia, Warga Depok Harus Tahu!
"Stunting di Kelurahan Tanah Baru ini cukup banyak, sekitar 64 anak yang stunting. Maka dari itu kami membuat inovasi tersebut supaya bisa membantu mereka dan mengurangi jumlah stunting," ujar Ketua TP PKK Tanah Baru, Hilma Dewi.
Hilma Dewi mengatakan, anak stunting tidak hanya terjadi karena kekurangan gizi tetapi ada faktor lain seperti pola asuh, gen, dan sanitasi lingkungan yang kurang bersih.
"Sosialisasi untuk stunting biasanya kami lakukan di acara wilayah misalnya posyandu, di sana walaupun anaknya stunting atau tidak tetap kami berikan edukasi pada mereka," ujar dia.
Baca Juga: RW10 Sukamaju Depok Adakan Bazar UPPKA di Posyandu Kemuning
Hilma mengatakan, salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dimulai dari memberikan edukasi kepada remaja putri dan Catin (Calon Pengantin) yang diharapkan bisa menghindari stunting pada anak mereka.
"Semoga dengan sosialisasi dapat memberikan edukasi, para orang tua bisa lebih memperhatikan lingkungan dan gizi pada anak-anaknya," ujar dia. (***)
Jurnalis : Amanda Titis
Artikel Terkait
September Depok Buka Lowongan PPPK, CPNS Hanya Pusat
IBH All Out Pilkada Depok, Ubedillah Bandrun : Kaesang Jalankan Dinasti Gaya Baru
Sejarah Asal-usul Nama Jalan Margonda, Depok: Begini Kisahnya
Gugurnya Margonda & Tragedi Gedoran Depok: Begini Kisahnya!
Ayah Biadab di Depok yang Bunuh Putrinya, Dituntut Hukuman Mati