RADARDEPOK.COM - Program Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR), ditanggapi positif Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengatakan, program Jabar ini merupakan suatu terobosan untuk dijalankan Pemerintah Kota/Kabupaten, termasuk Kota Depok.
Kendati, angka stunting di Kota Depok termasuk yang terendah, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak agar kasus stunting di Jabar benar-benar nol.
Baca Juga: Lagi, Obat Keras Dijual Bebas di Depok, Warga Bojongsari Baru Amankan 1.583 Butir
"Angka stunting Kota Depok termasuk terendah di Jabar yaitu 3,44 persen. Namun, untuk menzerokan stunting perlu kerja sama semua pihak, termasuk pengusaha melalui CSR. Kami akan coba undang (CSR) dan merumuskan program-programnya," ucap Imam Budi Hartono.
Selain itu, banyak kerja sama yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu menggandeng kader Posyandu untuk memberikan makanan bergizi ke masyarakat prasejahtera.
"Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan yaitu dengan menggandeng kader Posyandu untuk berikan makanan bergizi. Khususnya kepada masyarakat dengan ekonomi rendah, sejak masa kandungan hingga usia balita," ujar dia, Kamis (15/6).
Baca Juga: Walikota Depok, Mohammad Idris Optimis Depok Dinobatkan Kota Kreatif
Saluran lainnya untuk pemanfaatan CSR adalah melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dengan demikian, peran swasta yang ikut andil menangani dan mencegah stunting, secara langsung dirasakan manfaatkan oleh keluarga berisiko stunting.
"Kami akan melakukan rapat dengan CSR terkait program Percepatan Penurunan Stunting untuk merumuskan kegiatan lainnya," terang Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Ramai-Ramai Parpol Depok Doakan Sistem Pemilu Terbuka, Simak Alasannya
Percepatan penurunan jumlah kasus stunting bukan hanya kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan tetapi perlu melibatkan banyak pihak.
"Hal tersebut dapat di capai melalui kerja kolaboratif pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media sesuai dengan konsep pentahelix," kata dia
Mudah-mudahan dengan sinergitas ini, target tercapai dan zero new stunting di tahun 2024 bisa terwujud.(***)
Artikel Terkait
Marak LSD di Depok, Peternak Sapi Cegah Mandiri
Kota Depok Miliki 391 Bank Sampah
Dishub Kota Depok Jamin Lampu Jalan Menyala
Soal Masalah Hukum, Pemkot Depok Gandeng Kejari Depok
Gerai UMKM Sinergia Tapos Depok Meluncur, Dua Hari Ada Bazar