Kabur dari Lokasi Pemotongan Kurban, Seekor Sapi di Depok Terpaksa Dipotong di Pinggir Jalan Raya

RADARDEPOK.COM – Setiap tahunnya, selalu saja ada kejadian tak terduga saat perayaan Idul Adha.

Menjelang proses penyembelihan hewan qurban, seekor sapi mengamuk hingga melarikan diri dari tempat penyembelihan, di Jalan Salak 1 RT3/1, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas.

Sapi tersebut mengamuk dan berlari ke arah Jalan Raya Sawangan. Dengan proses yang cukup panjang, akhirnya sapi tersebut berhasil ditaklukan.

Karena lokasi yang tidak memungkinkan untuk membawa ke tempat penyembelihan semula, akhirnya sapi itu di sembelih di tepi jalan raya.

Saksi kejadian, Akbar Diansyah mengatakan, sekitar pukul 10:00 WIB menjelang proses penyembelihan, tiba-tiba sapi yang ingin disembelih itu mengamuk hingga tali yang diikat putus.

Sapi itu mengamuk hingga melarikan diri melewati permukiman warga.

Dia mengungkapkan, warga sekitar yang menangani sapi tersebut cukup kewalahan.

Sebab, sapi yang kabur ini memiliki ukuran dan bobot yang mencapai 300 kilogram (kg) lebih.

“Sapi itu sempat masuk ke daerah Poin Mas. Saat ingin dievakuasi di sana, sapi kembali mengamuk dan berlari menuju Jalan Raya Sawangan,” ungkap Akbar, Kamis (29/6).

Lebih lanjut, setelah diikuti arah laju sapi tersebut, hewan qurban ini akhirnya berhenti setelah berlarian kesana kemari dengan jarak sekitar 3 kilometer (km).

Akhirnya amukan sapi tersebut berhenti. Namun memasuki bengkel las dekat Shell Sawangan.

“Penanganannya cukup lama, sekitar 45 menit hanya untuk membujuk sapi agar keluar dari bengkel las tersebut. Setelah berhasil dikeluarkan, akhirnya kami meminta izin kepada warga di sana untuk menyembelihnya di tempat (depan bengkel las), karena tidak memungkinkan untuk dibawa hidup-hidup ke tempat penyembelihan,” kata Akbar.

Baca Juga: Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Awet! Warga Depok Harus Tahu Nih

Setelah proses yang cukup lama, amukan sapi tersebut berhenti. Berakhir dengan penyembelihan yang dilakukan di tepi Jalan Raya Sawangan. Sapi kemudian diikat pada tiang besi di sekitar lokasi, eksekusi pun akhirnya dilakukan.

“Usai disembelih, akhirnya sapi kami bawa menggunakan mobil pikap ke tempat penyembelihan RT3/10 Mampang,” jelas dia.