Harga Ayam di Depok Masih Rp60 Ribu, Pedagang Menjerit Mahal Banget

RADARDEPOK.COM – Beres hari raya Idul Adha 1444 Hijriah harga ayam potong di pasar tradisional Kota Depok, belum juga ada tanda-tanda penurunan.

Rabu (5/7), di Pasar Kemirimuka dan Pasar Depok Jaya misalnya. Harga ayam potong masih di harga Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram (Kg), padahal sebelumnya hanya Rp32 ribu sampai Rp34 ribu per Kg.

"Harga ayam masih tinggi, tinggi banget sampai mencapai Rp50 ribu/kg ada juga yang Rp60 ribu tergantung ukuran ayamnya," ujar salah satu pedagang ayan di Pasar Depok Jaya, Enday kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: Longsor Jalan Salak Rangkapanjaya Baru Ditangani DPUPR

Akibat kenaikan harga tersebut penjualan sangat mengalami penurunan. Tetapi tetap ada yang membeli, karena daging ayam merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Dia juga mengatakan banyak pembeli yang mengeluhkan harga ayam.

Pedagang ayam di Pasar Depok Jaya, Tarmo mengatakan, harga ayam masih sangat tinggi dikarenakan adanya pengurangan stok ayam yang berakibat harga ayam potong melambung tinggi.

"Kalau menurut saya harga naik karena harga pakan naik, obat-obatan buat ternak naik sama katanya stok ayam dikurangin akibat banyak peternak yang tidak berproduksi," ujar dia.

Baca Juga: Sewu Dino: Teror Mistis dalam Rumah Majikan, Temukan Link Streaming HD Aman Tanpa Iklan di Sini

Hal senada juga diungkapkan pedagang di Pasar Kemirimuka, Susanti. Dia mengatakan, kenaikan harga ayam potong masih terjadi hingga saat ini.

"Masih tinggi, itupun sekarang ayamnya kecil-kecil tapi mencapai Rp 55 ribu, kalau yang besar bisa sampai Rp60 ribu-Rp 70 ribu perkilogram," ujar Susanti.

Pedagang ayam lain di Pasar Kemiri, Arul mengatakan, harga ayam yang masih melambung tinggi membuat penjualan sangat sepi dan pendapatan menurun.

Baca Juga: 100 RTLH di Beji Bakal Diperbaiki

"Saya jualnya Rp53 ribu perkilogram, penurunan pelanggan pasti ya karena biasanya cuma disekitar 35-40 perkilogram," ujarnya.

Dia berharap, harga ayam bisa kembali normal karena penurunan penjualan yang sangat drastis, harga jual yang tinggi dan tentunya penurunan penjualan yang tinggi. (***)

Jurnalis : Amanda