RADARDEPOK.COM - Enam bulan berlalu, sejumlah pasien Demam Berdarah (DBD) di Kota Depok berakhir meninggal dunia pada tahun ini. Meski begitu, angka tersebut menurun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kasus kematian itu terjadi pada Bulan Februari hingga April tahun ini. Beberapa diantaranya terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KiSA Kota Depok, Jalan Sawangan Raya, Kecamatan Sawangan.
Baca Juga: DAM Berikan Program Khusus Pembelian Sepeda Motor Honda di Bulan Juli
Kepala RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, pihaknya mendata hanya ada dua orang yang meninggal dunia akibat DBD dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2023.
"Data meninggal, Bulan Februari satu pasien dengan usia 43 tahun dan Bulan April satu pasien dengan usia 11 tahun, total dua pasien," ungkap Devi Maryori kepada Radar Depok, Kamis (6/7).
Baca Juga: Samsat Cinere Depok Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pembebasan BBNKB II
Devi Maryori menerangkan, pihaknya telah menangani ratusan pasien yang terjangkit DBD dalam periode Januari hingga Juni tahun ini. Rinciannya, Januari 38 kasus, Februari 22 kasus, Maret 28 kasus, April 14 kasus, Mei 12 kasus dan Juni 23 kasus.
"Total 137 kasus yang ditangani RSUD KiSA," ujar Devi Maryori.
Baca Juga: Kunyit: Keajaiban Rempah Alami dengan Banyak Manfaat Buat Warga Depok yang Harus Diketahui
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat, angka kematian akibat DBD pada Tahun 2022 sebanyak 14 kasus. Artinya, terjadi penurunan angka kematian sebanyak 11 kasus dari 3 kasus kematian pada Tahun 2023.
Namun, perbandingan itu belum dapat disimpulkan hingga tutup Tahun 2023. Apalagi, sejumlah wilayah di Indonesia tengah berhadapan dengan kondisi iklim El Nino. Di mana, fenomena itu dapat mempercepat penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk aedes aegpty.
Baca Juga: Kegiatan Positif Untuk Mengisi Liburan Sekolah Anak di Kota Depok
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati mengatakan, kasus DBD di Kota mencapai 488 kasus. Angka tersebut merupakan pendataan yang didapati dari Rumah Sakit (RS) hingga pertengahan tahun atau Bulan Mei.
"Tahun 2023 sampai dengan Bulan Mei sebanyak 488 kasus," ungkap Umi Zakiyati.
Tahun 2022, sebut Umi Zakiyati, terdapat 2.234 kasus DBD yang mengakibatkan 14 orang meninggal dunia. Angka tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan Tahun 2021 yang mencapai 3.155 kasus.
Artikel Terkait
Kegiatan Positif Untuk Mengisi Liburan Sekolah Anak di Kota Depok
OPPO Meriahkan Gelaran Lagi-lagi Tenis
Dua Pebalap Astra Honda Siap Harumkan Indonesia di Suzuka Endurance 4-Hours
Tampil Konsisten, Crosser Binaan Astra Honda Kembali Raih Poin Pada MXGP Lombok
Pengamat Sebut Andika Bisa Memberi Nilai Tambah untuk Ganjar Pranowo
Kunyit: Keajaiban Rempah Alami dengan Banyak Manfaat Buat Warga Depok yang Harus Diketahui