RADARDEPOK.COM - Pelnggan PDAM Kota Depok semakin dimudahkan. Belum lama, Tirta Asasta Depok dan Telkom Indonesia menandatangani Kerjasama ioT Smart Water Meter di Gedung Grha Merah Putih, Jakarta Selatan.
Kerjasama ini adalah buah dari Pilot Project Smart Water Meter yang sudah dilakukan Telkom dan Tirta Asasta pada 2022 lalu. Sebelumnya sudah dilakukan terhadap 1000 SL (Pelanggan), sekarang akan dilanjut kepada 7000 SL.
Direktur Utama Tirta Asasta Depok (Perseroda), M Olik Abdul Holik mengatakan, Smart Water Meter (SWM) merupakan layanan yang menggabungkan teknologi Internet of Things, dan beberapa teknologi yang dimiliki Telkom Indonesia.
Baca Juga: Depok Punya 25 Ton Beras Hadapi El Nino, Dewan Minta Segera Lakukan Pemetaan
Teknologi ini memungkinkan untuk melakukan pengawasan meter air secara real time dengan nilai akurasi yang lebih tinggi daripada teknologi konvensional.
“Karena sekarang semua serba digital, Tirta Asasta juga gak mau kalah nih, kami terapkan SWM di Depok juga,” terang Olik kepada Radar Depok.
Smart Water Meter, kata Olik, bagian dari teknologi Smart Grid yang berfungsi sebagai last mile atau akses pelanggan ke semua perangkat, dan alat terhubung secara online dengan pengelolaan server terpusat.
Baca Juga: Satpop PP Baru Babat 444 Atribut Parpol di Depok, Sisanya Proses
Komponen Smart Water Meter terdiri dari sistem smart meter, sistem komunikasi terintegrasi, dan sistem aplikasi pada server.
Pembaruan ini juga menjadi sarana baginya dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Karena dapat mengontrol status dan mengumpulkan informasi langsung dari water meter dengan data terkini.
"Dengan teknologi ini, kami dapat memudahkan dalam melakukan pengecekan apabila terjadi kebocoran pada instalasi pipa, mengetahui penggunaan air yang berlebih, dan dapat membaca jumlah penggunaan air oleh pelanggan di water meter secara real-time," kata dia.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Optimistis Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO, Harus Seperti Singa
Pemanfaatan teknologi ini juga dapat mengurangi potensi kesalahan di water meter pelanggan, memberikan akurasi tagihan yang lebih tepat. Dan dapat diintegrasikan sehingga memudahkan kita maupun pelanggan dalam bertransaksi.
Pelanggan bisa mengontrol pemakaian dengan menggunakan aplikasi, jadi secara mobile bisa tau pemakaian air di rumahnya.
Artikel Terkait
224 Peserta WUB di Bojongsari Harus Lulus
Gunung Sampah Di Cisalak Depok Tak Kunjung Dibenahi
50 RTLH di Abadijaya Masuk Tahap Survei
Warga Jatijajar Diajarkan Bercocok Tanam
KBMTR Apresiasi Polres Depok Tangkap Pelaku Rudapaksa, Begini Kata Wakil Ketua DPW Jawa Barat, Yosua Sembiring