RADARDEPOK.COM – Angka stunting di Cinangka cukup tinggi, mencapai 125 anak. Untuk menekan angka itu, Aparatur Kelurahan Cinangka bersama UPTD Puskesmas Cinangka bersinergi, melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di wilayah Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Senin (10/7).
Kasi Kemas Kelurahan Cinangka, Dedi Irawan mengatakan, sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting, Kelurahan Cinangka memiliki inovasi Gerakan Penurunan Stunting Kelurahan Cinangka (Genting Kaca).
“Gerakan ini merupakan bentuk keseriusan kami, untuk menekan angka stunting yang ada di Kelurahan Cinangka,” jelas dia, Senin (10/7).
Baca Juga: Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Resmi Bebas Murni
Dedi mengungkapkan, terhitung ada sekitar 125 anak stunting di Kelurahan Cinangka. Laporan itu, merupakan data yang didapat dari UPTD Puskesmas Cinangka Februari lalu.
“Kembali lagi, kami selalu berupaya untuk menekan angka stunting di Cinangka. Kebetulan pada Juli 2023 ini, ada kegiatan Posyandu & Posbindu,” ungkap Dedi.
Untuk itu, sambung dia, Kelurahan Cinangka berupaya untuk memaksimalkan kesempatan itu, dengan menargetkan setidaknya 150 hingga 200 Balita yang dihadirkan tiap posyandu RW, dalam program yang berlangsung.
“Kalau tidak salah program Posyandu & Posbindu ini serentak dilakukan di Kota Depok. Di wilayah Cinangka ini, akan berlangsung dari 10-27 Juli,” jelas dia.
Dedi membeberkan, program yang berlangsung di Posyandu & Posbindu ini, meliputi pemerikasaan ibu hamil, imunisasi Balita (gizi tambahan), pemantauan tumbuh kembang Balita, skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), timbang berat badan dewasa dan lingkar perut, dan pemeriksaan tekanan darah.
“Langkah ini juga sebagai upaya untuk menekan angka stunting. Kami juga akan melakukan sweeping secara door to door, bagi Balita yang belum diimunisasi atau diberi gizi tambahan,” ujar Dedi.
Baca Juga: Upaya Duren Seribu Sukseskan Kampung Proklim : Budidaya Maggot, Memanfaatkannya Semaksimal Mungkin
Kepala UPTD Puskesmas Cinangka, Lina mengatakan, kolaborasi harus terus terjalin dengan stake holder terkait dengan masyarakat di Cinangka. Karena memang stunting ini bukan masalah kesehatan yang ditangani pihak terkait saja, tetapi juga unsur semua pihak.
“Dalam hal ini, kami juga sudah dan selalu melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan. Tentang bagaimana caranya tingkat stunting di Cinangka ini dapat menurun,” jelas dia.
Dalam artian, bukan hanya menurun berdasarkan data saja, kata Lina, melainkan status gizi Balita yang ada di Cinangka ini benar-benar meningkat status gizinya, sehingga tidak ada lagi gejala stunting pada Balita.
“Insyaallah kedepanya nanti kami akan ada pertemuan lanjutan dengan pihak kelurahan. Koordinasi kembali, tentang bagaimana pemberian makanan yang bergizi secara terus menerus dapat dilakukan kepada anak,” kata dia.***
Artikel Terkait
Kelurahan Beji Depok Cegah Stunting dengan Door to Door
Kipas Jadi Inovasi TP PKK Kelurahan Tanah Baru untuk Cegah Stunting
Angka Stunting di Kelurahan Mekarsari Depok Turun
Kolaborasi Urus Stunting di Depok, Berikut Datanya