Banyak Fasilitas, Perpustakaan Depok Jadi Pilihan Berlibur

RADARDEPOK.COM - Sebagian orang mengira bahwa Perpustakaan adalah sebuah tempat yang biasa dikunjungi dengan tujuan ingin meminjam atau sekedar membaca buku saja.

Selain membaca buku, perpustakaan juga menyediakan berbagai fasilitas beserta layanan yang dapat digunakan masyarakat.

Seperti  yang selama ini disediakan Perpustakaan Umum Kota Depok. Perpustakaan yang di kelola Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok ini, memiliki berbagai fasilitas serta layanan yang cukup lengkap.

Baca Juga: Melihat Perkembangan Gerai UMKM Sinergia, Diharapkan Bisa Menjadi Pusat Oleh-Oleh

Pustakawan Diskarpus Kota Depok, Suherman mengatakan, ada berbagai fasilitas yang disediakan Perpustakan Umum Kota Depok.

Diantaranya  ada ruang bermain untuk anak, ruang untuk balita dan lansia, aula serbaguna, ruang baca, ruang referensi, ruang teater, loker penyimpanan, toilet serta musala dan masjid.

“Semua fasilitas tersebut ada di Perpustakaan Umum Kota Depok dan diperuntukkan untuk masyarakat umum,” kata dia kepada Radar Depok, Rabu (12/7).

Baca Juga: RW1 Ratujaya Adakan RRA Fun Camp 2

Dia mengatakan, selain fasilitas umum. Perpustakaan Umum Kota Depok juga memiliki sejumlah layanan, diantaranya layanan komputer untuk pengunjung, internet, sirkulasi, layanan keanggotaan, Penelusuran Informasi (OPAC), Perpustakaan Keliling dan yang terakhir layanan peminjaman buku.

“Seluruh warga Depok bisa memanfaatkan semua fasilitas dan layanan yang ada secara gratis, dan tidak dipungut biaya apapun,” ujar dia.

Perpustakaan Umum Kota Depok juga memiliki ruang baca khusus yang diperuntukkan untuk anak usia dini, berbeda dengan ruang baca lainnya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Ajak Nonton Bareng Perusahaan

Pada ruang baca anak ini, terdapat fasilitas yang memang diperuntukkan untuk anak-anak. Seperti buku bacaan anak, yang terdiri dari buku-buku kisah inspiratif, dongeng, sejarah serta komik anak yang bersifat edukatif.

“Ruang baca anak ini sebagai pembeda antara anak-anak dan orang dewasa. Jika ada pengunjung yang membawa anak kecil kami akan arahkan ke ruang baca anak. Sedangkan pengujung yang sudah besar bisa masuk keruangan baca umum, tentu dengan buku-buku yang sesuai dengan mereka,” terang dia.(***)

Jurnalis : Bagas Kara