Keempat adalah manfaatkan fitur live streaming untuk melibatkan pelanggan lebih dekat dengan fitur livestreaming dapat dimanfaatkan penjual untuk mempromosikan produk secara lebih interaktif. Tak hanya membantu memperkuat hubungan antar penjual dan calon pembeli, fitur livestreaming LazLive di Lazada bisa membantu penjualan lebih laris karena calon pembeli bisa bertanya seputar produk yang mereka inginkan secara langsung sembari menyaksikan live yang terkadang juga menampilkan try-on produk.
“Jika Anda ingin memperkenalkan produk baru atau ingin memeriahkan festival belanja online, fitur ini akan sangat berguna untuk menjangkau calon pembeli yang tepat dan potensial,” kata dia.
Kelima perluas pasar dan tambah penjualan melalui program affiliate program Lazada Affiliate memberikan kesempatan kepada individu, termasuk penjual online, untuk mendapatkan komisi dari hasil penjualan melalui link yang disebar di media sosial ataupun aplikasi pesan singkat. Dengan menyebarkan link yang langsung mengarah pada produk atau toko, peluang mendapatkan penjualan dari link tersebut akan lebih tinggi, terutama bila Anda menyebarkan link tersebut di sebuah komunitas yang sesuai dengan target pasar.
“Cuan berlipat akan Anda dapatkan, dari penjualan produk dan dari komisi dari setiap transaksi yang terjadi dengan link tersebut,” ujar dia.
Serta yang keenam adalah Jangan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Berbisnis online jelas bukan hal yang mudah, apalagi untuk wirausaha muda. Diperlukan proses belajar yang terus menerus, baik untuk meningkatkan pemahaman teknis terkait dengan penggunaan fitur-fitur di platform eCommerce maupun untuk mengembangkan keterampilan terkait kewirausahaan digital lainnya.
“Untuk memfasilitasi para penjual dalam mengembangkan usahanya, program pelatihan Lazada University tersedia untuk semua penjual di Lazada dengan ribuan materi yang mudah diakses oleh penjual melalui tautan ini,” kata dia.
Ferry mengatakan, itulah beberapa tips yang dibagikan oleh trainer Lazada University untuk mengembangkan bisnis secara online. Kegiatan pelatihan Naik KeLaz ini hanyalah salah satu dari berbagai upaya berkelanjutan Lazada untuk menanamkan jiwa kewirausahaan digital, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia.
]“Kami berharap seluruh inisiatif Naik KeLaz ini bisa meningkatkan literasi digital masyarakat, memberdayakan talenta muda, serta membantu memajukan ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan menguntungkan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia,” tutur Ferry.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Abur Mustikawanto menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Lazada memberikan pembekalan kewirausahaan digital di Indonesia kepada guru sebagai agen perubahan.
“Kami mengapresiasi upaya Lazada yang memiliki kepedulian untuk memberdayakan insan vokasi agar bisa menjadi generasi yang melek dan siap digital. Pelatihan yang ditujukan untuk para guru SMK ini sekaligus menjadi sebuah gerakan untuk memupuk semangat kewirausahaan serta meningkatkan keterampilan baru dalam pemasaran digital agar wirausaha muda yang tercipta kelak bisa produktif dan berdaya saing,” ujar Abur.***
Jurnalis : Aldy Rama
Artikel Terkait
Wakil Walikota Depok Saksikan Lazada Beri 100.000 Paket, Membeli untuk Memberi di Bulan Ramadan
Mau Jadi Talenta Ekonomi Digital Siap Kerja? Simak Tips dari Lazada Indonesia
Lazada Luncurkan LazzieChat, Chatbot eCommerce Berbasis AI
Lazada Adakan Hackathons 2023 dan Penanaman Bakau, Dorong Pengelolaan Sampah Hingga Kelestarian Kelautan
Lazada Gelar Pelatihan untuk 100 Guru SMK, Kolaborasi dengan Disdik Jabar