RADARDEPOK.COM – Meskipun sudah beroperasional berbulan-bulan, nampaknya Pasar Rakyat Jabar Juara, Sawangan, Kota Depok belum bisa memikat banyak hati para pengunjung.
Berdasarkan pantauan Harian Radar Depok pada Jumat (21/7). Pasar yang diresmikan Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil dan Walikota Depok, Mohammad Idris itu terlihat begitu sepi. Bahkan, banyak pedagang yang mengeluhkan omzet pendapatan mereka yang kian menurun.
Baca Juga: Dinas Sosial Patut Diapresiasi, Komitmen Wujudkan Ramah Disabilitas
“Sejak awal mula beroperasionalnya Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan ini, omzet yang saya dapat itu mencapai Rp400 ribu perhari,” ungkap Pedagang Warkop Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan, Munawaroh kepada Harian Radar Depok, Jumat (21/7).
Malang melintang berjalannya waktu, kini omzet yang Munarawoh terima kianmenipis. Dengan angka rata-rata dibawah Rp100 ribu perharinya. Tentu omzet ini sangat berbeda dengan apa yang ia harapkan, ketika menyewa kios dengan ukuran kurang lebih 1,5 meter di lantai dua Pasar Rakyat Jabar Juara.
Baca Juga: Quotes Akhir Pekan Keren untuk Warga Depok, Bisa Kamu Jadikan Status WhatsApp maupun Media Sosial
“Tetapi Omzet terkadang bisa menembus Rp150 ribu, itupun ketika ada acara seperti senam pagi atau perayaan hari besar seperti Pekan Raya Koperasi tiga hari kebelakang ini,” tutur Munawaroh.
Dia mengungkapkan, setiap harinya pembeli yang singgah di Warkop nya itu paling banyak 20 orang. Hal ini yang terus dikeluhkan para pedagang, baik pedagang sayuran, daging, ikan, sembako dan pakaian. Bahkan, kadang kala ada pedagang yang sama sekali tidak mendapatkan omzet lantaran sepi pengunjung.
“Saya berharap kepada Pemkot Depok dalam membantu untuk mempromosikan Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan. Agar pengunjung semakin ramai, kasian pedagang yang sudah menyewa kios tapi sepi pengunjung,” ujar dia.
Di lokasi yang sama, Pedagang Frozen Food dan Sembako, Ratih Yudha Timuria mengatakan, sejak awal beroperasionalnya Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan ini, omzet yang ia dapat terbilang cukup. Mencapai Rp300 ribu perminggunya.
Baca Juga: Cara Ampuh Mencegah Timbulnya Jerawat, Salah satunya Wajib Lakukan ini
“Penjualan dari awal buka itu sebenarnya naik turun. Perminggu kadang mencapai Rp300 ribu, tapi abis Idul Fitri 2023 itu kerasa perbedaannya karena sepi banget,” tutur Ratih.
Dia mengungkapkan, omzet rata-rata yang ia dapat usai Idul Fitri 2023 itu perminggunya hanya Rp30 ribu. Bahkan, ia mengaku kadang kala pernah tidak ada transaksi jual beli apapun di lapak yang ia sewa dengan dalam waktu seharian penuh.
Baca Juga: 5 Desain Kamar Tidur Anak Laki-laki Minimalis, Tema Superhero hingga Lautan
Artikel Terkait
Cara Ampuh Warga Depok Terhindar dari Stres ala Aa Gym, Pasti Berhasil!
Aksi Tati Sri Hardina di Depok : Dengarkan Curhat Kakek, Bantu Anak Stunting, Sebar 400 Liter Minyak Goreng
Quotes Akhir Pekan Keren untuk Warga Depok, Bisa Kamu Jadikan Status WhatsApp maupun Media Sosial
Empat Golongan Manusia ini Haram dijilat Api Neraka, Apakah Anda Salah Satunya
Harlah ke 25 PKB, Ketua PKB Depok M Faizin : Partai Terbesar Kedua Tingkat Nasional, 3 Besar di Kota Depok
Dinas Sosial Patut Diapresiasi, Komitmen Wujudkan Ramah Disabilitas