RADARDEPOK.COM – Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menilai perlunya pengawasan orang tua, terhadap anak-anak yang menggunakan sepeda listrik.
Baca Juga: YBM PLN Depok Santuni Puluhan Yatim
Djoko menekankan, tanpa pengawasan yang tepat, penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak dapat membahayakan pengendara lain ketika mereka memasuki jalan raya.
“Kalau penggunaannya di kawasannya perumahan, tak apa apa. Tapi ke jalan umum ya, itu yang membahayakan. Jadi ini peran orang tua juga,” ungkap Djoko Setijowarno pada Radar Depok.
Baca Juga: Dukung Muhaimin Iskandar jadi Presiden, Ini Harapan Driver Ojol di Depok
Menurut Djoko Setijowarno, orang tua perlu memahami resiko yang terkait dengan penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak mereka dan bertanggung jawab untuk memberikan pengawasan yang memadai demi keselamatan semua pengguna jalan.
Baca Juga: Calon Ketua KPU Depok Mengerucut 10 Nama, Ini Orang-orangnya
“Peran orang tuanya harus kuat. Jangan hanya bisa bikin tetapi tidak bisa merawat,” tegas Djoko Setijowarno.
Soal regulasi, Djoko mengatakan sudah ada. Sebab sebelum sepeda listrik merajalela, otopet listrik terlebih dahulu yang berseluncur di jalan-jalan raya. Karena hal tersebut, regulasi langsung dibuat setelah adanya kecelakaan pengguna otopet listrik jalanan.
Baca Juga: Sekolah Triguna Persiapkan Bonus Demografi 2045
“Regulasinya sudah ada, regulasi muncul ketika dulu ada Otopet. Sepeda listrik sekarang memang marak, yang terpenting jangan ke jalan raya. Kecuali ada jalur sepeda khusus itu bisa terlindungi,” terang Djoko Setijowarno.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Khas Jawa di Depok, Serasa Seperti Berada di kampung Halaman
Djoko Setijowarno berharap, Polres Metro Depok dan Dinas Perhubungan Kota Depok dapat bekerja sama, dalam mengadakan program sosialisasi di sekolah sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baik tentang aturan lalu lintas, keselamatan bersepeda, dan risiko penggunaan sepeda listrik di jalan raya.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Warung Makan Kebakaran dan Digasak Maling
Artikel Terkait
Buka 24 jam, Kaffe di Depok ini Cocok Untuk Kopdar Komunitas Yang suka Nongkrong sampai Larut Malam
Serunya 93 Boleh Berpolitik Praktis, Asal...
Calon Ketua KPU Depok Mengerucut 10 Nama, Ini Orang-orangnya
CBR Club Indonesia (CCI) Sukabumi Rayakan Anniversary ke 12
Dukung Muhaimin Iskandar jadi Presiden, Ini Harapan Driver Ojol di Depok
YBM PLN Depok Santuni Puluhan Yatim