Senin, 22 Desember 2025

Puskesmas Mampang Putus Rantai Tuberkulosis

- Rabu, 2 Agustus 2023 | 09:40 WIB
Pelaksanaan rontgen paru yang bekerjasama dengan Kimia Farma, berlangsung di UPTD Puskesmas Mampang, Jalan Nam Nam Raya RT5/7, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Selasa
Pelaksanaan rontgen paru yang bekerjasama dengan Kimia Farma, berlangsung di UPTD Puskesmas Mampang, Jalan Nam Nam Raya RT5/7, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Selasa

RADARDEPOK.COM - UPTD Puskesmas Mampang bekerjasama dengan Kimia Farma. Kerjasama ini, dijalin untuk memutus rantai penularan penyakit tuberkulosis (TBC).

Sebagai upaya, rontgen paru bagi pasien penderita dan bergejala kencing manis/diabetes melitus dan TBC dilakukan, berlangsung Selasa (1/8) di UPTD Puskesmas Mampang, Jalan Nam Nam Raya RT5/7, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas.

Kepala UPTD Puskesmas Mampang, Winarni Naweng mengatakan, pelaksanaan kegiatan rontgen paru ini menargetkan 50 orang. Menyasar penderita diabetes melitus atau kecing manis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mampang.

Baca Juga: Kuliner Depok Malam Hari Nasi Uduk Pincuk Daun: Nikmati Kelezatan dengan Lauk Pauk Beragam

“Kegiatan diliputi dengan melakukan skrining atau penapisan TBC bagi penderita kencing manis,” jelas Naweng kepada Harian Radar Depok, Selasa (1/8).

Naweng menerangkan, sekarang ini semua penderita maupun mereka yang bergejala diabetes melitus atau kencing manis harus diperiksa rontgen paru-paru. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pasien ini mengidap TBC atau tidak.

“Harapannya semua penderita kencing manis yang ada di wilayah Kelurahan Mampang ini dapat hadir, karena apabila ada yang menderita TBC dapat didiagnosis sedini mungkin, untuk segera mendapatkan pengobatan,” terang Naweng.

Baca Juga: 6 Warmindo Kekinian di Depok, Bikin Ngiler Enak buat Nongkrong

Diagnosis sedini mungkin ini, sambung dia, dilakukan untuk pemutusan mata rantai penularan TBC, dan meningkatkan temuan pasien TBC baru supaya dapat segera diobati guna menekan angka pasien kencing manis/diabetes melitus dan TBC.

“Dihasil akhir pelaksanaan dari pukul 08:00 WIB hingga selesai, ditotalkan ada 23 orang yang hadir melakukan rontgen paru. Banyak dar masyarakat yang beralasan takut untuk melakukan rontgen. Saya berharap masyarakat tidak perlu takut, karena ini semua demi kebaikan mereka juga,” jelas Naweng.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Program Tuberkulosis Diabetes Melitus (TBDM) Kimia Farma, Arya Galang Prasetyo mengatakan, pasien yang bergelaja maupun yang sudah mengidap TBC, dapat melakukan rontgen paru di mobil pelayanan kesehetan yang sudah di sediakan.

“Kami mendata, apakah ada gejala dan lain sebagainya, setelah itu data tersebut kami serahkan ke Puskesmas Mampang terkait penanganan selanjutnya seperti pengobatan dan lainnya,” ucap dia memungkasi.***

Artikel Selanjutnya

Tips Berpuasa Bagi Penderita TBC

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X