“Karena kalau anak-anak mengenal uang terlalu dini, kesempatan mereka untuk menambah pengetahuan mereka lewat sekolah atau lewat pendidikan yang lainnya itu akan semakin kecil. Padahal persaingan ke depan membutuhkan anak-anak muda yang siap update dengan pengetahuan-pengetahuan terkini,” lanjut Devie Rahmawati.
Baca Juga: Depok Dimana-mana Sampah : Muncul TPS Liar, Sampah Dibakar, Anak Sesak Nafas
Pengamat sosial ini juga menyoroti, bahwa mereka mungkin terlalu muda untuk memahami konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka. Selain itu, mereka juga dapat menghadapi risiko eksploitasi dan tidak adanya akses terhadap pendidikan dan peluang yang layak.
“Memang ada kecenderungan dugaan anak di eksploitasi dengan sengaja. Karena anak belum memiliki kuasa atas dirinya dan anak juga belum memiliki pengetahuan tentang bagaimana kehidupan yang sebenarnya,” jelas Devie Rahmawati.
Baca Juga: Lembaga Survei Trust Indonesia : Sandiaga Uno Cawapres Terfavorit Semua Capres
Persoalan in perlu dorongan dari masyarakat dan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih serius dan berkelanjutan dalam menghadapi masalah ini. Upaya perlindungan harus melibatkan kolaborasi antara pemerintah setempat, lembaga sosial, dan komunitas untuk memberikan pendidikan, perlindungan, dan peluang yang lebih baik bagi anak anak ini.
“Memang perlu ada petugas khusus gitu yang merangkul. Artinya, di bawa mereka ke tempat rehabilitasi sosial atau kalau memungkinkan dicarikan orang tua asuh. Tentu saja negara harus memiliki solusi untuk ini,” kata Devie Rahmawati.
Baca Juga: Camat Tapos Berbagi Makna 10 Muharram
Dalam menghadapi tantangan ini, Devie Rahmawati juga menekankan pentingnya memahami akar permasalahan, upaya pencegahan dan solusi jangka panjang dapat dikembangkan untuk melindungi masa depan generasi muda.
“Jadi memang harus di dekati dulu, diajak bicara dulu, dicari latar belakangnya, baru disesuaikan solusinya dengan kebutuhan setiap anak,” tegas Devie Rahmawati. (mg5/mg6)
Jurnalis : Bagas Kara, Fauzan Rasyid
Artikel Terkait
Santunan 10 Muharram Yayasan Yatim dan Fuqoro Miftahul Jannah , Tebar Kebaikan Kepada 495 Yatim dan Fuqara
Jenazah Bayi Ditemukan Terbungkus Plastik Hitam di Depok
Voli Putra Daerah Depok Cari Bibit Muda Berbakat
SSB Setia Junior Jawara Liga FSSKD
7 Rekomendasi Tempat Makan Ramen Enak di Depok , dari Fotonya aja udah Bikin Ngiler
Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma Divif 1 Kostrad Bangkitkan Asa Anak di Surga Papua
Surga Kuliner Khas Depok: Warung Gabus Pucung Betawi, Masakan Tradisional yang Sudah Mulai Langka
Kuliner Depok Malam Hari Nasi Uduk Pincuk Daun: Nikmati Kelezatan dengan Lauk Pauk Beragam