RADARDEPOK.COM-Kelurahan Tapos Depok terus berupaya melakukan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di masyarakat. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk memaksimalkan program tersebut, salah satunya lewat pelatihan Satuan Tugas (Satgas) dan Kelompok Kegiatan (Poktan) PKDRT.
Kasi Kemas Kelurahan Tapos, Elis Sartika menjelaskan, kegiatan itu sengaja dikencangkan untuk meningkatkan kapasitas para satgas dan poktan PKDRT di wilayah Tapos. Sehingga, dapat memaksimalkan pencegahan KDRT dari tingkat RW.
Baca Juga: Daftar HP Murah di Depok yang Sangat Rekomended, Harga 1 Jutaan Kualitas Terjamin
Elis mengatakan, kader PKDRT Kelurahan Tapos berjumlah 120 orang yang tersebar di setiap RW kurang lebih berjumlah 5 sampai 10 kader. Tetapi dipelatihan ini hanya perwakilan saja yang berjumlah 25 orang.
“Semoga para kader tersebut bisa yang mengikuti pelatihan ini bisa membertikan ilmunya kepada kader lain,” ucap dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (10/8).
Saat ini, beber Elis, Kelurahan Tapos masih masuk dalam zona hijau, yang berarti angka KDRT masih minim bahkan jarang terjadi. Tetapi, para satgas tersebut harus memberikan sosialiasi kepada warga di wilayahnya masing-masing agar mengantisipasi adanya kejadian tersebut.
Baca Juga: Kembali Hadir di GIIAS 2023, AHM Hadirkan Sepeda Motor Honda Stylish
“Walaupun masih dalam zona hijau, satgas harus tetap melakukan sosialisasi dengan masif kepada warga sekitar,” kata dia.
Lebih lanjut, ungkap dia, pelatihan ini juga untuk melatih satgas dan poktan PKDRT agar bisa menyelesaikan permasalahan yang berada di wilayahnya.
“Pastinya kita harapkan apabila terjadi KDRT bisa diselesaikan di tingkat satgas saja, jika berat bisa melibatkan unsur Bhabinsa dan Binmas wilayah hinga unit PPA tingkat kota,” ujar Elis.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 11 Agustus 2023, Virgo harus Membiarkan Pasangannya Ngomong Banyak
Bahkan, kata Elis, pihaknya merangkul para ketua majelis taklim dan para tokoh agama yang berada di wilayahnya. Hal itu dilakukan agar bisa menyampaikan edukasi kepada warga yang berada wilayahnya.
“Memang dalam penanganan ini kami harus bisa berkolaborasi, agar semuanya bisa mencegah, minimal tidfak terjadi di lingkungan kami,” tutur dia.
Dia berharap, adanya pelatihan ini para satgas dan poktan ini bisa lebih semangat lagi dalam menjalani tugas dan mereka bisa lebih update lagi tentang aturan-aturan tengang KDRT.
Baca Juga: Kasus Berdarah di Sukamaju Baru Depok: Ibu Tewas, Ayah Luka, Pelaku Menjurus ke Anak?
Artikel Terkait
Peringatan 10 Muharram di RW3 Kelurahan Tapos : Santuni 17 Yatim, 5 Piatu dan 53 Dhuafa
Gerai UMKM Tapos Terus Ditingkatkan
Caleg PKS Depok Dapil Cilodong Tapos, Bambang Sutopo : PKS Nyata Penuhi Janji Kampanye
Mengenal SSB Bedenk Junior Tapos, Berikan Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
Pendampingan Pengelolaan Dana Pokmas Tapos