Kasus Berdarah di Sukamaju Baru Depok: Ibu Tewas, Ayah Luka, Pelaku Menjurus ke Anak?

RADARDEPOK.COM - Kasus pembunuhan sadis kembali terjadi di Depok, tepatnya di kawasan Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Kamis (10/8).

Baca Juga: Anak Cekcok Dengan Ayahnya, Sekeluarga di Sukamaju Baru Bersimbah Darah

Seorang ibu rumah tangga, SW (43) menjadi korban. Ia meninggal usai mendapat sabetan senjata tajam di lehernya.

Belum diketahui persis kronologis lengkap dari kasus berdarah ini. Masih dari peristiwa nahas ini, suami SW, BAM (49) dan anak mereka, RAR (23) juga mengalami luka. BAM luka di tangan, sementara RAR sedang syok. Keduanya sedang dirawat di RS Sentra Medika.

Baca Juga: Tahun Ini Disrumkim Depok Bebaskan Lahan 100 Titik, Ternyata Ini Tujuannya : Nilainya Miliaran

Adapun kronologis sementara yang berhasil dihimpun, pada pukul 09:30 WIB, seorang saksi, Na, mau membeli limbah kardus lewat RAR dan BAM.

BAM lalu mengecek ke gudang usahanya, menanyakan ketersediaan stok ke saksi lainnya, Fa. Mereka terlibat perbincangan.

Baca Juga: Upaya Aparatur Pondok Petir Depok Memberdayakan Lansia, Beri Motivasi Hidup, Tingkatkan Perhatian Lebih

Setelah itu, BAM kembali ke rumah. 10 menit berselang, ada suara teriakan  dari rumah BAM. Saksi segera berlari ke asal teriakan.

Di lokasi, pintu rumah dalam keadaan terbuka. Sementara di kamar, tempat teriakan terdengar, dalam kondisi terkunci dari dalam.

Baca Juga: Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 42 Kasus, Ini Rinciannya

Saksi bersama warga lalu mendobrak pintu. Di dalam kamar, BAM ditemukan terlentang. Begitu juga RAR. Keduanya dirujuk ke rumah sakit.

Sementara SW, ditemukan tak bernyawa di dapur. Dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Kasusnya kini dalam penanganan dari Polsek Cimanggis dan Polres Metro Depok.

Baca Juga: Sambo Tidak Berhak Dapat Remisi, Jaksa Tak Bisa Ajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali

"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban luka dan meninggal akibat senjata tajam," terang Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso.