Asal usul Nama Depok yang harus Kamu Ketahui, Awalnya hanya Kecamatan di Bogor

Melihat perkembangan Depok yang semakin pesat, pemerintah Orde Baru, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Amir Machmud, mulai mengkaji peningkatan daerah ini dari kecamatan menjadi Kota Administratif.

Peningkatan status ini dilakukan pemerintah saat itu, sebagai upaya percepatan pembangunan dengan lebih tertata dan terarah sebagai sebuah kota nantinya.

Baca Juga: Tempat Wisata Edukasi yang Cocok buat Anak anak Depok, bisa Bermain sambil Belajar

Pemerintah ingin Depok berkembang menjadi sebuah kota dan bukan lagi kecamatan yang berada di bawah kepemimpinan Kota Bogor.

Akhirnya, Depok pun menjadi Kota Administratif yang diresmikan Menteri Dalam Negeri Amir Machmud, sekaligus melantik Mochammad Rukasah Suradimadja sebagai Wali Kota Administratif Depok pertama.

Pada awal tahun 1999, Kota Adminstratif Depok dimekarkan, dan seluruh desa berganti status menjadi kelurahan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok Minggu 20 Agustus 2023, Kamu Terlalu Sombong

Awal mula berdiri, Kota Administratif Depok hanya terdiri dari 3 Kecamatan dan 23 Kelurahan.

Seiring dengan pesatnya perkembangan dan adanya tuntutan daro masyarakat, akhirnya Kota Administrasi Depok naik status menjadi Kotamadya.

Hingga akhirnya pada 20 April 1999, berdasarkan Undang Undang No.15 tahun 1999, Kota Depok Diresmikan menjadi Kotamadya Daerah Tk II.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Camping Murah di Bogor, Nyaman tapi gak bikin Kantong Jebol

Sementara, peresmian pembentukan Kotamadya Depok dilakukan pada 27 April 1999, sekaligus meoantik Badrul Kamal sebagi Wali Kota Depok.

Asal usul nama Depok

Ada beberapa versi penamaan Depok. Ada yang menyebut jika nama Depok ini diambil dari sebuah singkatan “De Eereste Protestantse Organisatie van Kristenen” yang memiliki arti jemaat Kristen yang yang pertama.

Akronim ini muncul pada tahun 1950-an di kalangan masyarakat Depok yang tinggal di Belanda.