RADARDEPOK.COM - Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kota Depok ditingkatkan kapasitasnya dalam sosialisasi tatalaksana yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok di Puskesmas Kemiri Muka, Senin (11/9).
Baca Juga: Juicefriend Berbagi Kebahagian Bersama Karyawan, Jelajahi Daerah Istimewa Yogyakarta
Adapun, sosialisasi tatalaksana itu ditujukan bagi petugas Puskesmas dalam menangani perawatan pada kasus kronis filariasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam melaksanakan perawatan penyakit gajah.
Baca Juga: Bantu Bayi Tidur Nyenyak saat Pilek ala Bidan Estri dan Doodle Exclusive Baby Care
Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam mengedukasi keluarga pasien dalam melakukan perawatan.
"Sehingga perawatan penderita kronis filariasis dapat dilakukan dengan baik untuk mengurangi kecacatan," tutur Umi Zakiati, Senin (11/9).
Baca Juga: Jadi Warga Kehormatan Dayak, Pengamat Sebut Wakapolri Sosok yang Bernilai
Menurut Umi Zakiati, penyakit kaki gajah tersebut disebabkan cacing filaria dan ditularkan nyamuk. Parahnya, penyakit ini dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantong buah zakat, payudara, hingga alat kelamin.
Umi Zakiati menuturkan, penyakit kaki gajah dapat menyerang orangtua, anak-anak, laki-laki maupun perempuan dari seluruh lapisan masyarakat.
Sehingga, perlu dilakukan upaya pencegahan, apabila telah ditemukan kasus harus dilakukan perawatan khusus.
Baca Juga: Disnaker Depok Fasilitasi Alumni Pelatihan Lewat Gebyar Potong Rambut Gratis
Lebih lanjut, Umi Zakiati membeberkan, Dinkes Kota Depok pernah melibatkan petugas puskesmas yaitu dengan pemberian obat masal pencegahan filariasis pada tahun 2009 hingga 2015.
Selain itu, Dinkes Kota Depok juga melakukan penguatan dengan surveilans dan pengendalian vektor terpadu.