Kualitas Udara Baik, Depok Seharusnya Tak Perlu WFH : Ini Kata Mohammad Idris

RADARDEPOK.COM – Genap seminggu Pemkot Depok sudah menerapkan kebijakan 30 persen Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, bagi Aparatur Sipil Negera (ASN) dan non-ASN.

Kebijakan tersebut termaktub dalam Instruksi Walikota (Inwal) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Kota Depok yang diterbitkan pada 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Tahu Bakso Margonda jadi Souvenir Kuliner Baksos Kodam Jaya di Kota Depok : Menuju Oleh Oleh Baru Khas Depok

Hal tersebut juga merujuk kepada imbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai imbas dari polusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek).

Namun, kebijakan tersebut ternyata belum berjalan efektif. Pasalnya, Pemkot Depok masih terus melakukan pengkajian terkait kebijakan untuk mengurangi polusi udara yang terjadi Kota Depok.

Baca Juga: 5 Kafe Unik di Depok yang Bikin Betah, Harga Makanannya cuma Rp7 Ribuan, loh!

Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, untuk kebijakan WFH di lingkup Pemkot Depok, pihaknya masih melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat terkait kebijakan yang harus dilalalukan.

“Repotnya begini, kita dikaitkan dengan Jabodetabek, dalam ukuran yang dilakukan LHK yang menjadi dasar pemerintah dalam untuk menerapkan WFH. Itu beda alat dengan Kota Depok,” kata Mohammad Idris kepada Radar Depok, Senin (11/9).

Baca Juga: 3 Tren Hijab Masa Kini dengan Kemeja Kotak, Trendi dan Stylish namun Tetap Sopan

Padahal, kata Mohammad Idris, hasil Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Depok selalu menujukan hasil hijau, yang artinya kualitas udara di Kota Depok masuk dalam kategori baik.

“Kalau hijau seperti ini, seharusnya tidak diharuskan untuk melakukan WFH,” ungkap Mohammad Idris.

Baca Juga: SDN di Depok jadi Pilot Project Jaga Ginjalmu Indonesia, Ini Tanggapan Supian Suri

Menurut Mohammad Idris, yang diwajibkan untuk WFH seharusnya adalah yang sudah memasuki kategori sedang.

Mohammad Idris menjelaskan, melihat kondisi seperti ini, seharusnya Kota Depok tidak perlu dilakukan WFH. Mengingat, saat ini sudah memasuki waktu akhir tahun, yang dimana banyak pekerjaan yang membutuhkan orang banyak.

Baca Juga: Semarak Perayaan Hari Kemerdekaan di RW14 Kemirimuka, Hadirkan Beragam Lomba