DKP3 Depok Akan Buat Gerakan Setop Boros Pangan, Ini yang Dilakukan

RADARDEPOK.COM - Upayakan kestabilan inflasi. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kota Depok berencana melakukan gerakan setop boros pangan. Hal itu sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Baca Juga: Caleg Demokrat, Alfiansyah-Ingrid Kansil Salurkan 40.000 Liter Air Bersih ke Warga Terdampak Elnino

Dalam arahannya, Tito Karnavian meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) turut mengampanyekan gerakan stop boros pangan yang dilakukan sebagai upaya menjaga inflasi tetap stabil.

Baca Juga: Panggung Hiburan Puncak Acara HUT ke-78 RI di Limo, Pesta Pora dengan Panggung Hiburan

Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok, Endang Gunadi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordiansi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait dengan regulisasinya. Sehingga, kampanye tersebut efektif dilakukan.

"Regulasinya kita nanti akan kerjasama dengan Badan Pangan Nasional," ungkap Endang Gunadi kepada Radar Depok, Kamis (19/4).

Baca Juga: Data OJK : 4,8 Juta Rekening Utang Pinjol Rp13,8 Triliun, Jabar Tertinggi, DKI Jakarta Kedua

Menurut Endang Gunadi, DKP3 Kota Depok akan berkoordinasi dengan Bapanas terkait kebijakan apapun yang dikeluarkan pemerintah pusat, namun arahan Mendagri tersebut belum dapat dieksekusi.

"Kami akan selalu berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional, sementara ini belum," beber Endang Gunadi.

Baca Juga: Mahasiswa Putus Asa Terjerat Pinjol, Altafasalya Ardnika Basya : Habisi Adik Kelas, Rampas Barang Elektronik

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meminta Pemda melakukan kampanye untuk tidak boros mengkonsumsi pangan. Contohnya, membeli dan makan secukupnya.

"Jadi kita harus bekerja bergerak bersama untuk menyampaikan kepada publik supaya makan dan membeli secukupnya," kata Tito Karnavian usai Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Waspada Malware Aplikasi Pinjol Ilegal, Pengamat : Hindari Situs Web Mencurigakan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi year on year (YoY) Agustus sebesar 3,27 persen. Inflasi tersebut mengalami peningkatan dibanding bulan Juli yang sebesar 3,08 persen.

Adapun, harga komoditas beras diketahui tengah mengalami kenaikan. Sehingga, mengampanyekan gerakan stop boros pangan menjadi hal yang penting dan mampu membantu pengendalian harga.