RADARDEPOK.COM-Malu bukan kepalang tengah menimpa Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKB, Babai Suhaimi lantaran mobilnya yang akan digunakan untuk kampanye dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 nyaris ditarik debt collector.
Padahal mobil dengan jenis Nissan Navara tersebut sudah dipasang stiker lambang partai beserta dengan wajahnya agar masyarakat mengetahui, tapi justru berurusan dengan debt collector karena belum lunas.
Baca Juga: Pemkot Depok Evaluasi 10 Janji Kampanye Walikota dan Wakil, Ini Hasilnya
Babai Suhaimi pun tak menampik kejadian tersebut. Dirinya mengakui jika mobil yang tungganginya mau ditarik debt collector saat sidang paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Kota Depok, Rabu (20/9/2023).
Usut punya usut mobil tersebut belum membayar cicilan selama dua bulan. Namun berapa besaran cicilannya belum diketahui secara pasti.
Menaggapi permasalahan yang cukup memalukan tersebut, Politisi PKB Kota Depok ini menerangkan, sebenarnya itu bukan mobil miliknya tapi mobil rekannya yang berhutang dan memberikan jaminan pada dirinya mobil tersebut.
Baca Juga: Wilayahnya Dilanda Kekeringan, Camat Tapos Ajak Tokoh Agama Lakukan Hal Ini
“Iya itu punya teman saya. Dia punya hutang Rp150 juta karena nggak bayar saya sita mobilnya,” ungkap Babai saat dikonfirmasi.
Tapi naasnya mobil tersebut belum dibayar rekannya Babai Suhaimi, sehingga dibidik mata elang hingga nyaris ditarik, namuin Babai tidak memberikan begitu saja kepada pasukan dep kolektor tersebut.
Baca Juga: Waspada! Bawaslu Sorot Kampanye di TikTok, Berikut Tujuannya
“Teman saya punya hutang Rp150 juta dan dia menjamin mobilnya dengan harga kisaran Rp 200 juta,” terang Babai.
Tapi secara tegas, Babai Suhaimi tidak memberikan mobil tersebut karena sedang dipakai dan bukan menjadi urusannya.
Sehingga dirinya menerangkan pada dep kolektor agar selesaikan permasalahannya tersebut dapat diselesaikan pada yang bersangkutan.
“Tidak saya kasih, enak saja. Kan lagi saya pakai. Selesaikan dengan yang bersangkutan jangan sama saya,” tutup Babai Suhaimi. (***)