RADARDEPOK.COM - Walikota Depok, Mohammad Idris, ikut mengomentari terkait isu Pilpres yang saat ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
"Saya menunggu telepon dari kemarin. Dari Pak Prabowo Subianto, dari Pak Ganjar Pranowo, dari Pak Anies Baswedan," gurau Mohammad Idris saat ditemui wartawan, di Alun Alun Kota Depok, Selasa (24/10).
Baca Juga: Wes Wayahe Santri Memimpin Negeri (Refleksi Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023)
Mohammad Idris berpesan kepada masyarakat Depok, untuk menjaga perbedaan tanpa memicu perpecahan dalam masyarakat. Menurutnya, memilih pemimpin adalah hak dan tanggung jawab setiap individu, yang seharusnya dilakukan dengan penuh kesadaran dan pertimbangan matang.
"Memilih pemimpin ini adalah pilihan ikhtiar masing masing. Pilihan yang bertanggungjawab itulah yang akan memunculkan kedewasaan demokrasi dan oemimpin yang baik," tutur Mohammad Idris.
Mohammad Idris juga menegaskan bahwa fokus utama harus pada kriteria pemimpin yang akan dipilih untuk keberlanjutan negara. Terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung, Mohammad Idris menyatakan bahwa semua memiliki kelebihan masing masing.
"Memilih dengan kriteria yang baik adalah suatu keharusan untuk menciptakan kedewasaan dalam demokrasi dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," tegas Mohammad Idris.
Baca Juga: Danrem 051 Wijayakarta Jenguk Babinsa Cilangkap, Sebagai Wujud Peduli Pimpinan
"Terkait tiga capres dan cawapres semua bagus, semua shalih tidak ada yang shaliha," ujar Mohammad Idris
Mohammad Idris juga menekankan perlunya menjaga ketertiban dalam persaingan politik tanpa meruncingkan dengan kata kata provokatif.
"Persaingan yang sehat dan sportif tanpa ada kata provokatif dan memancing emosi baik dari calon dan para pendukung, kita tahan diri kendalikan emosi kita," tegas Mohammad Idris.
Baca Juga: TPA Cipayung Bersiap Hadapi Kebakaran
"Insya Allah siapa presiden kita di 2024 sudah ada di lailatul mahfud, bagaimana mereka menjemput takdir mereka masing masing," tutup Mohammad Idris. ***
Jurnalis : Atfal