RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyerahkan buku rekening bantuan sosial (Bansos) Kartu Depok Sejahtera (KDS) untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke warga penerima manfaat di Kecamatan Cimanggis.
Dari 397 usulan RTLH yang berada di Kecamatan Cimanggis. Yang berhasil lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 364 dan yang tidak lolos verifikasi sebanyak 33 unit.
Walikota Depok, Mohammad Idris menyampaikan kepada masyarakat dan aparatur pemerintah untuk mengedepankan sikap gotong royong dalam pembangunan RTLH. Hal ini dapat menujukan kepedulian seseorang.
Baca Juga: Jakarta Global University Edukasi SMK Islam Said Naum Soal Panel Surya
"Jadi saya mohon yang dikedepankan adalah gotong royong. Masyarakat pak lurah, pak LPM, RT-RW dan warga yang lain juga jangan cuek sama warga yang rumahnya sedang dibangun karena tidak layak huni," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (26/10).
Dikatakannya, nuansa RTLH, memang harus gotong royong. Sebab, dengan biaya total bantuan Rp23 Juta dan anggaran untuk material bangunan sebesar Rp20 Juta, tidak akan cukup memenuhi semua kebutuhan.
"Itu berarti buat yang pokok-pokok saja. Kalau aksesoris segala macam kalau perlu harus di tambah. Pak lurah, pak LPM dan RT-RW bisa membantu beberapa warga yang ingin memberikan bantuan," ucap dia.
Baca Juga: Warga Prasejahtera Mampang Mulai Didata
Selanjutnya, ialah permasalahan tukang, dari total bantuan Rp23 juta, Rp20 juta diperuntukan untuk bahan bangunan. Sedangkan, anggaran tukang diberikan Rp2,8 juta dan Rp200 ribu untuk pembuatan laporan.
"Kan lumayan. Misal ongkos grobaknya berapa, ada lagi printilan-printilan (hal-hal lain) itu bisa mahal. Kalau gotong royongkan gratis," kata dia.
Sebagai informasi, penyerahan ini terbagi dua sesi, untuk sesi pertama yaitu Kelurahan Mekarsari, Tugu, Cisalak Pasar. Sesi kedua adalah Kelurahan Harjamukti, Pasir Gunung Selatan dan Curug.***