RADARDEPOK.COM - Pria Lanjut Usia (Lansia) 82 tahun berinisial MZ diduga melakukan aksi bunuh diri.
Aksi tersebut dilakukannya dengan menabrakan diri ke kereta jurusan Jakarta-Bogor pada Minggu (5/11), di perlintasan rel kereta Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Bhabinkamtibmas Kemirimuka, Aiptu Rodjudin menerangkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14:19 WIB.
Baca Juga: Revitalisasi Gedung Kelurahan Mampang Rampung, Senin Mulai Beroperasi
Saat itu, MZ diketahui tiba-tiba menyeberang perlintasan rel saat kereta jurusan Jakarta-Bogor hendak melintas.
“MZ diduga melakukan aksi bunuh diri. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang didapat dari banyaknya saksi yang berada di lokasi,” terang Aiptu Rodjudin kepada Radar Depok, Minggu (5/11).
Seketika itu juga, sambung Aiptu Rodjudin, MZ meninggal dunia di tempat setelah tertabrak kereta yang melintas. Namun, jasad MZ kala itu tergeletak tanpa identitas hingga belum diketahui nama dan alamat tinggal yang bersangkutan.
Baca Juga: Camat Tapos Ajak Siswa SDN 2 Sukani Meningkatkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW
“Tak lama berselang, jasad MZ kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) PMI Bogor untuk identifikasi lebih lanjut,” jelas Aiptu Rodjudin.
Lebih lanjut, selang beberapa waktu dalam proses identifikasi yang dilakukan di RS PMI Bogor, jasad MZ diketahui berusia 82 tahun dan beralamat tinggal di Rawageni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
“Awalnya kami sempat kesulitan untuk identifikasi nama, usia dan alamat tinggal karena tidak ada identitas yang dibawa. Setelah diketahui melalui identifikasi yang dilakuka, kemudian akan diinfokan kepada keluarga yang bersangkutan,” tutup Aiptu Rodjudin.***