Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Dukung Kurangi Panas Bumi, Begini Caranya

RADARDEPOK.COM – Forum Energizing Indonesia (FEI) Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), bersama Ikatan Alumni Departemen Teknik Gas dan Petro Kimia, Fakultas Teknik UI (Iluni DTGPK FTUI), menggelar Seminar Nasional ke-14 dan peresmian Gerakan Penanaman Pohon Energizing Indoneisa, di Ruang Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia.

Pada momen tersebut, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono berkesempatan hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan.

Baca Juga: Imbas Penutupan TikTok Shop, Ratusan Pegawai JNT Depok Kena PHK

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, kegiatan yang digagas FEI Iluni UI dan Iluni DTGPK FTUI, merupakan upaya untuk mengurangi panas bumi yang disebabkan polusi udara, yakni dengan menanam pohon.

"InsyaAllah ada 2.000 pohon yang akan ditanam di sekitar Depok. Termasuk, juga di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)," kata Imam Budi Hartono.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan gerakan serupa.

Baca Juga: Kampanye Pemilu di Depok Dimulai 28 November

Bagi masyarakat yang ingin menanam pohon dapat menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok ataupun Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Depok.

Tak hanya gerakan penanaman pohon, Pemkot Depok juga memiliki komitmen dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor dengan menyediakan kendaraan listrik.

Saat ini, Pemkot Depok sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Beam Mobility Indonesia untuk pengadaan sepeda listrik. Rencana awalnya sepeda listrik dapat digunakan di jalan-jalan umum di Kota Depok.

Baca Juga: Siswi SMP Depok Dijambak, Dibanting, Dipukul Siswi SMK

Namun, program sepeda listrik ini belum bisa terealisasi dalam waktu dekat, karena belum mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian, lantaran dinilai terdapat beberapa risiko yang membahayakan pengguna jalan.

"InsyaAllah akan dilakukan di tempat-tempat wisata di Kota Depok," tegas dia.***