PASIR PUTIH – Aparatur Kelurahan Pasir Putih, Kecajatan Sawangan, Kota Depok, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di lingkungan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut. Aparatur kelurahan setempat membuka diskusi melalui Rapat Koordinasi (Rakor), sekaligus juga penguatan pendidikan usia dini yang ditargetkan kepada Pokja PAUD Pasir Putih, yang berlangsung di aula kelurahan, belum lama ini.
Dalam penguatan pendidikan usia dini yang berlangsung tersebut, turut mengundang seluruh Kepala PAUD di Kelurahan Pasir Putih, anggota pokja bunda PAUD, Kader TP PKK, serta Kader Posyandu Pasir Putih.
Baca Juga: IBCA MMA Resmi Masuk KONI Depok, Ini Programnya
Narasumber sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Anak Usia Dini (Kabid Paud) Kota Depok, Suhyana mengatakan, Rakor Pokja PAUD yang berlangsung bertujuan untuk menguatkan kualitas kader yang ada, dengan membangun suatu program atau kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Rakor Pokja PAUD yang berlangsung, sambung dia, sekaligus juga dilakukan untuk mengevaluasi program yang sudah dijalankan. Seperti pengembangan anak usia dini secara Holistik Integratif (HI).
Suhyana menuturkan, Bunda PAUD bersama Kader TP PKK dan Kader Posyandu itu, harus membuat program kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun secara bertahap per 6 bulan, terkait dengan program pendidikan usia anak dini untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Pasir Putih.
“Program yang harus dijalankan itu seperti Holistik Integratif, class parenting, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal itu akan terus kami pantau, apakah program itu semua sudah dilaksanakan atau belum, untuk itulah Rakor Pokja ini dilakukan,” terang Suhyana, Jumat (24/11).
Untuk mencapai berbagai program tersebut, sambung dia, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok harus berkolaborasi dengan lembaga lain. Karena menurut dia, untuk meraih berbagai pencapaian tersebut tidak bisa dilaksanakan hanya sendiri.
“Saya berharap dengan adanya kerjasama ini. Hubungan antara Posyandu dan PAUD yang ada semakin erat dan semakin intens,” terang Suhyana.***