Baca Juga: Kadinkes Depok Diminta Undurkan Diri, Mary Liziawati : Itu Kewenangan Walikota
“Anomali positif Suhu Muka Laut di wilayah Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi hingga 3 derajat celcius menjadi sumber uap air dalam pembentukan awan hujan,” terang Guswanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi musim hujan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan.
Contohnya, memastikan kondisi bangunan, instalasi listrik serta sumber air irigasi seperti setu dan turap dalam kondisi yang baik. Sehingga, bisa terhindar dari potensi kerusakan atau jebol saat debit air tinggi.
Baca Juga: Anggota DPR RI, Intan Fauzi : Pendidikan jadi Kunci Kekuatan Bangsa, Ciptakan SDM yang Unggul
Selanjutnya, melakukan pengecekan dan perapihan pohon-pohon yang sudah tua dan besar yang bisa berpotensi tumbang dan menimbulkan bahaya. Bahkan, langkah itu sudah dilakukan sejak Agustus 2023.
"Kemudian, membersihkan drainase dan saluran pengairan sehingga kondisinya harus baik, bersih dan tidak tertutup oleh benda yang bisa menghalangi laju aliran air," terang Abdul Rahman.
Abdul Rahman mengimbau, masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran-saluran air yang ada di wilayahnya. Terakhir, meningkatkan edukasi tanggap dan budaya sadar bencana kepada warga.
"Mohon agar ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan bagi ASN Kota Depok ini menjadi perhatian serius," tandas Abdul Rahman.***
Tentang BMKG Prediksi Depok Dilanda Hujan Lebat
Periode :
25 November hingga 1 Desember 2023
Wilayah Terdampak :
Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
Intensitas Hujan :
Sedang-lebat
Bencana Diwaspadai :
Hidrometeorologi basah
Jenis Bencana :
-Banjir
-Longsor
-Banjir bandang
-Angin kencang
-Puting beliung
-Gelombang tinggi