RADARDEPOK.COM - Bantuan terhadap korban bencana angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (14/12) sore, di wilayah RT3/6 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, terus berdatangan.
Kali ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok turut andil dalam memberikan sejumlah bantuan atas bencana yang telah terjadi. Baik dari segi perlengkapan kebutuhan, hingga material asbes untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
Koordinator Penanggulangan Bencana PMI Kota Depok, Ary Prasetyo menerangkan, PMI Kota Depok bersama Pemerintah Kota Depok, membantu para korban yang terdampak bencana angin puting beliung dengan mendistribusikan 100 lembar asbes, dengan ukuran 2,4 meter.
Baca Juga: MTs Al Hidayah Sukatani Sabet Juara Umum dalam Lomba Porseni Tingkat Wilayah 1 Cimanggis Tapos
“Penyerahan bantuan yang diberikan ini turut didampingi oleh Camat Sawangan, Sekcam Sawangan, Lurah Bedahan, Sekel Bedahan, RT dan RW, serta masyarakat yang ada,” tutur Ary Prasetyo, Minggu (17/12).
Selain 100 lembar asbes yang disalurkan, sambung dia, bantuan yang diberikan kepada para korban juga meliputi lima paket hygient kit. Berisikan perlengkapan kebutuhan masyarakat seperti handuk, sabun cuci, sabun mandi, masker, pasta gigi, dan sikat gigi.
“Penyaluran bantuan ini kami berikan sesuai dengan jumlah data korban yang telah direkap secara menyeluruh,” tutur Ary Prasetyo.
Adapun, para korban yang terdampak tersebut terdiri dari 31 Kepala Keluarga (KK), dengan total 124 jiwa yang terdampak. 4 rumah mengalami rusak berat, 10 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 17 rumah mengalami kerusakan ringan.
Atas bantuan yang telah diberikan, Ketua RT3/6 Bedahan, Apud Kurniawan mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI Kota Depok, yang telah membantu warga dari segi kebutuhan dan material asbes sebanyak 100 lembar yang telah diberikan.
“Warga saya yang terdampak puting beliung merasa senang dan bahagia, karena merasa sangat terbantu dalam hal ini. Walaupun material yang diberikan masih kurang, tapi itu juga sudah alhamdulillah,” tutur Apud Kurniawan.***