“Sampah Residu yaitu sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomis diangkut ke TPA Cipayung,” tegas Nurman Hakim.
Nurman Hakim membeberkan, sampah yang ada di saluran air karena beberapa faktor kendala yang dihadapi oleh pihak UPS.
“Jadi Armada pengangkut waktu itu rusak sampah residu jadi tercecer ke saluran air belakang UPS,” beber Nurman Hakim.
Nurman Hakim mengungkapkan, saat ini Upaya yang dilakukan sepertinya kurang maksimal dan harus ada keterlibatan khusus.
“Pengelola UPS harus koordinasi dengan pihak DLHK untuk mengerahkan armadanya dan mengangkut residu yang ada di Saluran air untuk diangkut ke TPA Cipayung.
Apresiasi kepada pihak DLHK yang sudah terjun langsung turun untuk membersihkan sampah yang ada di UPS RW05 sehingga sekarang menjadi kondusif tidak ada sampah yang terbuang ke saluran air dekat situ.***