RADARDEPOK.COM – Dalam membahas usulan masyarakat dari hasil rembuk RW. Apartur Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok melakasanakan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Makan HJ Sa’diyah Jalan Kampung Sawah No3, Kelurahan Jatimulya ini, dihadiri beberapa elemen. Seperti, Ketua RT-RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan stakeholder wilayah.
Lurah Jatimulya, Aripudin menjelaskan, Pra Musrenbang ini bertujuan untuk mempertajam usulan-usulan pembangunan dari hasil rembuk warga yang sebelumnya telah dilaksanakan pada masing-masing RW.
Baca Juga: Lokus P2WKSS Duren Seribu jadi Wadah Favorit Masyarakat, Ini Sebabnya
“Ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui untuk penyusunan perencanaan pembangunan 2025 dalam menampung usulan warga dari seluruh RW di Kelurahan Jatimulya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (7/1).
Aripudin mengatakan, Pra Musrenbang di wilayahnya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, Seperti drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), sumur resapan dan beberapa jalan lingkungan.
“Selain itu, untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat kurang lebih akan ada sekitar 40 kegiatan untuk dijalankan pada 2025 nanti,” ucap dia.
Baca Juga: Puluhan Pemuda Cinangka Depok Kembangkan Wawasan Teknologi Tepat Guna
Aripudin berharap seluruh tahapan Musrenbang di Kelurahan Jatimulya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Guna menampung aspirasi masyarakat dalam permasalahan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
“Setelah ini, usulan masyarakat yang sudah terkumpul dan sudah de rekap oleh masing-masing RW ini. Akan kami bawa pada Musrenbang Kelurahan Jatimulya, yang akan dilaksanakan pada 16 Januari 2023,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua LPM Jatimulya Amsori juga berharap agar Pra Musrenbang Kelurahan Jatimulya bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, agar usulan-usulan yang sudah di ajukan bisa terealiasi pada 2025.
Baca Juga: Panwascam Tapos Depok Siap Kawal 186.685 Surat Suara, 3.749 Kotak Suara dan 2.992 Bilik Suara
“Sehingga usulan tersebut dapat menjadi nyata dan memberikan dampak positif bagi pembangunan wilayah Kelurahan Jatimulya,” kata dia.
Amsori mengatakan, untuk rencana kegiatan prioritas kelurahan harus memiliki tingkat urgensi tinggi dan memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. Sehingga, bisa berdampak pada kenyamanan di lingkungan.
“Kalau lingkungan tertata dengan rapi, bersih maka suasana menjadi asri, masyarakatnya juga menjadi sehat. Oleh karenanya sangat penting pembangunan dan penataan lingkungan yang diusulkan oleh para pengurus RT dan RW melalui dalam acara Musrembang” tutur dia.***