metropolis

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono Jumpa Masyarakat Maluku Tenggara di Depok, Bahas Identitas Hingga Lapangan Pekerjaan

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:05 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono saat melakukan foto bersama dengan perwakilan KBMTR Kota Depok, Selasa (23/1). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono melakukan audiensi dengan perwakilan masyarakat asal Maluku Tenggara yang tergabung dalam Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya (KBMTR) Kota Depok di Ruang Kerjannya, Selasa (23/1).

Dalam kesempatan itu, perwakilan KBMTR Kota Depok menyampaikan aspirasinya sebagai perantau yang kini mengadu nasib pada wilayah yang saat ini dipimpin Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Dalam Memilih Kacamata Anti Radiasi

Imam Budi Hartono mengatakan, Pemkot Depok selalu menerima siapapun pendatang di wilayahnya, termasuk masyarakat yang berasal dari Maluku Tenggara.  Bahkan, Pemkot Depok melalui berbagai dinas menyiapkan berbagai pelatihan hingga permodalan bagi warganya agar dapat memiliki penghasilan sendiri.

“Kami memberikan pelatihan dan hibah bagi warga Depok yang ingin membuka usaha. Kami memiliki program 5.000 Wira Usaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha (PP),” jelas Imam Budi Hartono, Selasa (23/1).

Imam Budi Hartono menyarankan, setiap masyarakat asal Maluku Tenggara yang tinggal di Kota Depok untuk mengurus identitas diri. Sehingga, dapat mengakses sejumlah program pemerintah yang diperuntukan bagi kesejahteraan warganya, termasuk kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya.

“Kami memiliki berbagai program dalam Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang didalamnya terdapat beasiswa pendidikan, kesehatan, bantuan sosial dan masih banyak lagi. Untuk itu, saya meminta agar mengurus identitasnya dengan memiliki KTP dan KK Depok,” pinta Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Kinerja Positif APBN 2023 Tetap Menjaga Momentum Pemulihan dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat

Namun, kata Imam Budi Hartono, Pemkot Depok belum dapat mempekerjakan masyarakat asal Maluku Tenggara sebagai pekerja honorer. Hal ini lantaran kebijakan nasional yang telah membatasi pengangkatan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Karena memang ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, jadi kami belum dapat mengangkat tenaga honorer kembali,” tutur Imam Budi Hartono.

Menanggapi hal itu, Ketua KBMTR Kota Depok, Rolixs Rahakbauw menerangkan, pihakanya merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan Imam Budi Hartono setelah menunggu berbulan-bulan lamanya.

Bahkan, kata Rolixs Rahakbauw, Wakil Walikota Depok menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan KBMTR Kota Depok mulai dari program kepemudaan, lapangan pekerjaan, hingga keberlangsungan masyarakat Maluku Tenggara lainnya.

“KBMTR Kota Depok mendapat respon yang baik dari Pak Wakil Walikota Depok, tadi ada beberapa aspirasi yang kami sampaikan, termasuk lapangan pekerjaan untuk adik-adik kami dari Maluku Tenggara dan ternyata memiliki sejumlah program yang dapat kami ikuti seperti pelatihan hingga bekerja ke luar negeri,” jelas Rolixs Rahakbauw.

Baca Juga: Enggak Kalah Keren dari Maldives, Pulau ini jadi Tempat Wisata Murah, Pasir Putihnya bikin Kangen

Lebih lanjut, Rolixs Rahakbauw meminta, masyarakat asal Maluku Tenggara yang tinggal di Kota Depok untuk mengurus identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK) agar dapat mengikuti berbagai program dan layanan yang disediakan Pemkot Depok.

Halaman:

Tags

Terkini