Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso mengatakan, TPPAS Regional Lulut Nambo ditargetkan beroperasi penuh pada Maret 2024. Saat ini, TPPAS Lulut Nambo yang berada di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu tengah dalam masa uji coba.
"Rencananya Maret 2024 sudah bisa diresmikan untuk tahap satu," beber Taufiq Budi Santoso, beberapa waktu lalu.
Taufiq Budi Santoso menerangkan, sampah yang masuk ke TPPAS Lulut Nambo akan masuk mesin pencacah untuk proses biologis. Setelah itu, hasil pengolahan sampahnya dipisahkan menjadi tiga bagian yakni kompos, biomas, dan sampah material berupa RDF (refuse derifed fuel).
Baca Juga: Kepala Rutan Depok Ambil Bagian Hari Bakti Imigrasi ke 74, Ini yang Dilakukan Secara Nyata
"Sekarang fokus di uji coba. Sudah ada hasil RDF yang didapatkan dari pengolahan ini bahkan juga ada biomas yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar," ujar Taufiq Budi Santoso.
Selanjutnya, Taufiq Budi Santoso menandaskan, setelah beroperasi penuh TPPAS Lulut Nambo akan melayani empat wilayah yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan. TPPAS itu memiliki luas 55 hektar yang mampu menampung sampah 1.800-2.300 ton per hari.
"Dengan melihat kondisi sekarang paling tidak kita punya optimisme bahwa tahap pertama ini bisa beroperasi dalam waktu yang nanti tergantung perizinan yang sedang di proses di Pemerintah Pusat maupun perizinan di Pemkab Bogor," tandas Taufiq Budi Santoso. (***)
Tentang Persiapan Buang Sampah ke TPPAS Nambo Dalam Tahap Uji Coba
Lokasi Pembuangan :
TPPPAS Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Tahapan :
Perjanjian Kerjasama uji Coba
Lama Uji Coba :
10 bulan
Alokasi Anggaran :