RADARDEPOK.COM-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengalokasikan dana senilai miliaran rupiah untuk menjalani tahap uji coba pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPPAS) Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Dalam waktu dekat, DLHK Kota Depok akan melakukan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk melakukan uji coba pembuangan sampah ke TPPPAS Lulut Nambo.
Baca Juga: Dusun Strawbery Walini, Bisa Menginap Sekaligus Berwisata di Kebun Strawbery, Seru Banget!
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Ardan Kurniawan mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp1.610.360.000 untuk melakukan uji coba pembuangan sampah ke TPPPAS Lulut Nambo.
"Butuh anggaran sebesar Rp1.610.360.000 untuk pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo dengan asumsi 10 bulan," sebut Ardan Kurniawan kepada Radar Depok, Rabu (24/1).
Ardan Kurniawan merincikan, anggaran senilai miliaran rupiah itu meliputi biaya tipping fee sebesar Rp1.235.000.000, biaya Kompensasi Dampak Negatif (KDN) sebesar Rp118.560.000, biaya E-Tol sebesar Rp78.000.000, hingga biaya BBM sebesar Rp178.800.000.
"Persiapan anggaran ini untuk melakukan pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo dalam tahap uji coba atau 10 bulan," beber Ardan Kurniawan.
Dalam tahap uji coba, kata Ardan Kurniawan, pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo itu berasal dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di dua kecamatan.
Baca Juga: Soal Jokowi Dukung Paslon, Habiburokhman: Presiden Boleh Dukung Capres Manapun
"Sampah yang akan di buang ke TPPAS Nambo dalam tahap uji coba berasal dari TPS Sadewa yang mencakup pelayanan di wilayah Kecamatan Sukmajaya dan TPS Jalan Jawa yang mencakup pelayanan wilayah Kecamatan Beji," jelas Ardan Kurniawan.
Lebih lanjut, ungkap Ardan Kurniawan, DLHK Kota Depok juga menyiapkan sarana dan prasarana berupa dua armada tronton untuk mendistribusikan puluhan ton sampah ke TPPAS Lulut Nambo. Termasuk, dua alat berat untuk melakukan pengangkutan sampah dari dua TPS tersebut.
"Termasuk, kami juga mengerahkan belasan personel dalam tahap uji coba ini dengan rincian pengemudi dua orang, pembantu pengemudi empat orang, operator alat berat dua orang, pembantu operator alat berat dua orang dan pengawas dua orang," jelas Ardan Kurniawan.
Ardan Kurniawan mengungkapkan, kapasitas TPPAS Lulut Nambo dalam tahap uji coba itu akan menerima puluhan ton sampah dari dua daerah yakni Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Begini Soal Sekprov Manado Ajak ASN Ikut Kampanye Bersama Istri Ganjar Pranowo
"Kuota 50 ton per hari yang di bagi untuk Kota Depok sebanyak 38 ton per hari dan Kota Tangsel 12 ton per hari," tutur Ardan Kurniawan.
Artikel Terkait
Mengenal Bank Sampah Annisa di Sukmajaya Depok, Giat Pelatihan Olah Sampah, Hasilkan Karya Tas Bernilai Tinggi : Bagian 2
DLHK Depok Galakan OTT Pembuang Sampah, Ini Sanksi yang Disiapkan
Sampah dan Banjir Jadi Permasalahan Serius di Cilangkap Depok: Stakeholder Diharapkan Datang dan Maksimalkan Musrenbang 2025
Depok Siap-siap Buang Sampah 32 Ton ke Lulut Nambo, Uji Coba Tunggu DLHK Jabar
2025, Aparatur Jatijajar Depok Masih Fokus Penanganan Sampah : Ini yang Akan Dilakukan
Intip Diskusi Musrenbang di Tanah Baru Depok: Fokus Tangani Sampah dengan Budidaya Maggot