RADARDEPOK.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sukmajaya untuk tahun 2025 telah selesai dilakukan, di Jakarta Global University (JGU) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
Beberapa kegiatan non fisik di 2025, siap dikerjakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang sudah dipersiapkan masuk kedalam menu wajib dan pilihan di Kecamatan Sukmajaya.
Ketua TP-PKK Kecamatan Sukmajaya, Dede Nurlaela Wiyana mengatakan, Pihak TP-PKK kelurahan maupun Kecamatan Sukmajaya siap mendukung pembangunan non fisik tahun 2025 yang sudah tertuang dalam menu wajib dan pilihan.
“Kami sebagai mitra pemerintah, mendukung dan akan menjalankan program pemerintah terkait pembangunan non fisik,” ucap Dede Nurlaela Wiyana kepada Radar Depok, Senin (29/1).
Dede Nurlaela Wiyana menjelaskan, Kegiatan tersebut terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
“Kami harus terus memajukan masyarakat yang ada di Kecamatan Sukmajaya dengan berbagai kegiatan non fisik,” jelas Dede Nurlaela Wiyana.
Baca Juga: 665 KPPS Kelurahan Sukmajaya Depok Digojlok
Dede Nurlaela Wiyana menambahkan, kegiatan non fisik untuk 2025 siap dikerjakan sesuai yang tertuang dalam menu wajib dan pilihan.
“Berbagai program telah disiapkan untuk kader PKK pada 2025. Yaitu, Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Pelatihan untuk Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA),” ungkap Dede Nurlaela Wiyana.
Terlebih, Dede Nurlaela Wiyana membeberkan, setiap kecamatan yang ada di Kota Depok pasti memilki program stunting ditiap tahunnya.
“Kalau program stunting harus terus ada kalau bisa di 2025 angka stuting di Kecamatan Sukmajaya berturun dan lebih bagusnya lagi nol,” beber Dede Nurlaela Wiyana.***