Minggu, 21 Desember 2025

Puncak DBD Diprediksi Februari, Dinkes Depok Catat 55 Kasus Diawal Tahun

- Minggu, 28 Januari 2024 | 09:10 WIB
Seorang pasien DBD saat mendapatkan pelayanan kesehatan pada Faskes di Kota Depok (Radar Depok)
Seorang pasien DBD saat mendapatkan pelayanan kesehatan pada Faskes di Kota Depok (Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat terdapat puluhan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.

Sehingga, perlu dilakukan langkah antisipasi. Mengingat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi Februari 2024 akan menjadi puncak kasus penyakit tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, terdapat 55 kasus DBD di wilayahnya yang tercatat hingga Kamis (25/1).

Baca Juga: Virus Polio Tipe 2 Sudah Berkeliaran, Kemkes Optimis Sub PIN Pertama Sukses

"Untuk kasus sampai Minggu kedua Januari 2024, laporan yang masuk ke Dinkes ada 55 kasus DBD," ungkap Umi Zakiati kepada Radar Depok, Jumat (26/1).

Menurut Umi Zakiati, Dinkes Kota Depok menerima laporan tersebut dari Fasilitas Kesehatan (Faskes) berdasarkan diagnosa penyakit. Sehingga, belum dapat diketahui secara pasti status dari setiap pasiennya.

"Itu jumlah kasus terdiagnosa DBD, untuk status masih dirawat atau tidaknya, tidak ada di format laporan, jadi tidak bisa dipastikan," ujar Umi Zakiati.

Baca Juga: Polemik Inkonsisten Jokowi di Pemilu 2024, Begini Kata KPU hingga Tim Pemenangan Capres-Cawapres

Umi Zakiati menjelaskan, jumlah puluhan kasus DBD pada awal tahun ini mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan Desember 2023 sebanyak 54 kasus.

"Kalau dibandingkan Bulan Desember 2023, ada kenaikan tapi tidak signifikan," tutur Umi Zakiati.

Sebagai langkah antisipasi, ungkap Umi Zakiati, Dinkes Kota Depok melakukan sejumlah upaya seperti sosialisasi pencegahan dan pengendalian DBD yang pada prinsipnya memberantas nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor virus Dengue.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Belakang SDN Pondok Cina 1 Depok, Penghuni Rumah Temukan Alquran Masih Utuh

"Pemberantasan itu kami lakukan dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Gerakan 3M plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J)," kata Umi Zakiati.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kementerian (Menkes), Dante Saksono Harbuwono menyebut, dalam 10 tahun terakhir kasus DBD Indonesia meningkat seiring dengan pergantian iklim.

Sehingga, puncak kenaikan kasus itu diprediksi terjadi pada Februari 2024. Apalagi, berbagai upaya pengendalian dengue telah dilakukan tetapi incidens rate kembali naik karena fenomena El Nino.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X