RADARDEPOK.COM – PT Pos Indonesia Kota Depok kembali menyalurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada puluhan ribu Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kota Depok, setelah dihentikan karena adanya masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepala Kantor Pos Kota Depok, Cecep Yusup Kusnawan menjelaskan, setelah dihentikan selama sepekan dari Kamis (8/2), pihaknya kembali menyalurkan CBP beras ke para penerima di Kota Depok.
“Kami sudah salurkan sejak Kamis (15/2) lalu, untuk melanjutjan penyaluran beras di wilayah Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (18/2).
Baca Juga: Monitoring Rekapitulasi Suara Pemilu di PPK, Ini Pesan Kapolres Metro Depok
Cecep Yusup Kusnawan menjelaskan, pihaknya kembali menyalurkan kepada 89.330 PBP di Kota Depok, bantuan beras tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang akan disalurkan selama tahap.
“Bantuan ini memang hanya beras saja, sebanyak 10 kilgram untuk setiap tahap, jadi ada 20 kilogram untuk para penerima manfaat ini,” ucap dia.
Cecep Yusup Kusnawan mengatakan, untuk tahap 1 ini, penyaluranya sudah dilakukan sejak Januari hingga April 2024.
Baca Juga: Jadi Pembicara Soal Aset Daerah, Kepala BPN Kota Depok Pastikan Sertifkasi 7000 BMD
“Bantuan pangan ini juga turut dipantau oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Yakni, dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok,” tutur dia.
Sebelumnya, Cecep Yusup Kusnawan menjelaskan, alasan penyaluran bantuan beras diberhentikan sementara, karena memasuki masa tenang Pemilu 2024. Sehingga, proses distribusinya harus ditunda untuk sementara waktu.
Cecep Yusup Kusnawan memastikan, bantuan beras itu akan kembali disalurkan setelah hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari itu selesai dilakukan.
Baca Juga: Satpol PP Depok Tindak Belasan Perokok, Paling Banyak di Fasilitas Umum dan Tempat Ibadah
"Untuk bansos CBP ditangguhkan, karena menghadapi masa tenang Pemilu, akan dilanjutkan lagi setelah Pemilu," jelas Cecep Yusup Kusnawan.
Lebih lanjut, Cecep Yusup Kusnawan menuturkan, pemberhentian sementara penyaluran bantuan beras itu sebagaimana arahan dari Bapanas pusat. "Arahan dari Bapanas pusat," kata Cecep Yusup Kusnawan.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) DKP3 Kota Depok, Endang Gunadi mengatakan, penyaluran bantuan beras yang bersumber dari Bapanas itu akan diberhentikan sementara hingga pelaksanaan Pemilu 2024 selesai digelar.