RADARDEPOK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mencatat sebanyak lima petugas penyelenggara Pemilu jatuh sakit akibat kelelahan, usai melaksanakan penghitungan suara Pemilu 2024.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin merinci lima petugas tersebut, yaitu dua Panitia Pemungutan Suara (PPS), dua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan satu Pam TPS.
“Semua petugas yang jatuh sakit tersebut sudah dilakukan perawatan di rumah sakit, untuk penyakitnya belom diketahui, yang pasti akibat kelelahan saat bertugas pada Pemilu 2024,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (18/2).
Baca Juga: Monitoring Rekapitulasi Suara Pemilu di PPK, Ini Pesan Kapolres Metro Depok
Namun, kata Willi Sumarlin, para petugas tersebut tidak ada yang sampai mengalami kondisi sakit parah. Hanya saja, para petugas ini hanya butuh istirahat dan penyegaran diberikan obat dan vitamin.
"Petugas ini kan hanya, kelelehan hingga mengalami pusing sehingga jatuh sakit, tidak ada yang gawat kondisinya," tutur dia.
Menurut dia, seluruh petugas yang sakit dan dirawat telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Biaya perawatan pun ditanggung pihak BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Jadi Pembicara Soal Aset Daerah, Kepala BPN Kota Depok Pastikan Sertifkasi 7000 BMD
"Sudah di-cover semua sama BPJS Kesehatan, jadi para petugas ini tidak perlu mengeluarkan uang pada masa perawatan," kata dia.
Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok tidak ditemukan petugas pemilu yang sakit serius. Rata-rata keluhan hanya kelelahan dan pegal-pegal.
“Sempat kemarin ada isu suspek Covid-19, tapi Alhamdulillah sudah dicek ternyata enggak. Hanya kecapean,” ungkap dia.
Baca Juga: Satpol PP Depok Tindak Belasan Perokok, Paling Banyak di Fasilitas Umum dan Tempat Ibadah
Mohammad Idris menegaskan, Pemilu 2024 di Kota Depok berjalan dengan lancar dan aman. Hanya saja ada beberapa petugas kurangnya adanya kesiapan dalam bertugas, seperti kurang tidur.
“Pemilu secara umum aman, termasuk yang fisik Alhamdulillah laporan dari Dinkes tidak ada yang sakit serius, yang sakit biasanya karena kurang tidur dan ISPA karena ada riwayat sebelumnya,” tutur dia.
Terpisah, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana membenarkan hal tersebut. Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, tidak ditemukan petugas dengan sakit serius.