Baca Juga: 89.330 PBP Depok Kembali Terima Bansos Beras
Selain itu, ujar Achmad Firdaus, penyakit lainya adalah, Myalgia atau Nyeri Otot yang dialami 16 petugas, ISPA sebanyak 16 petugas, Dyspepsia atau maag sebanyak 12 petugas dan kehamilan sebanyak 1 petugas.
“Ada juga cedera atau trauma tumpul sebanyak 1 petugas, sakit kepala sebanyak 2 petugas, demam 4 petugas, wasir atau hemoroid sebanyak 1 petugas, diare sebanyak 1 petugas dan chest pain 1 petugas, gatal alergi sebanyak 1 petugas dan vertigo sebanyak 1 petugas dan gejala lain sebanyak 1 petugas,” ungkap dia.
Menimpali hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan, belum mengetahui terkait hal tersebut.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono Pesan ini Ketika Tinjau Rakapitulasi di Kecamatan Sawangan
Namun, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terkait data petugas Pemilu 2024 yang jatuh sakit. “Kami masih melakukan pendataan dan pengecekan,” ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin menjelaskan, para petugas tersebut tidak ada yang sampai mengalami kondisi sakit parah. Hanya saja, para petugas ini hanya butuh istirahat dan penyegaran diberikan obat dan vitamin.
"Petugas ini kan hanya, kelelehan hingga mengalami pusing sehingga jatuh sakit, tidak ada yang gawat kondisinya," tutur dia.
Baca Juga: Monitoring Rekapitulasi Suara Pemilu di PPK, Ini Pesan Kapolres Metro Depok
Menurut dia, seluruh petugas yang sakit dan dirawat telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Biaya perawatan pun ditanggung pihak BPJS Kesehatan.
"Sudah di-cover semua sama BPJS Kesehatan, jadi para petugas ini tidak perlu mengeluarkan uang pada masa perawatan," kata dia.***