RADARDEPOK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan sampah, terutama plastik. Dengan, membuat gerakan Aparatur Sipil negara (ASN) Memilah Sampah dari rumah.
Gerakan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dan mencontohkan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dengan cara pemilahan di sumbernya, sekaligus dalam memperingatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mendukung penuh gerakan pemilahan sampah dari sumber. Sebab, hal ini guna mengurangi sampah, terutama plastik di Kota Depok yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung.
Baca Juga: Disdik Depok Ancam Pelajar yang Merokok akan Dibabut KDS-nya
“Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023, jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 12,87 ton per tahun. Sampah tersebut di buang ke sungai hingga bermuara ke laut,” tutur dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (21/2).
Imam Budi Hartono mengatakan, memilah sampah merupakan langkah kongkrit untuk penanganan sampah di Depok. Sebab, sampah yang di hasilkan tak perlu dibuang, namun bisa diolah kembali hingga bisa menjadi barang yang bernilai.
"Kami sudah memulai dengan berbagai komunitas sampah di Kota Depok. Walaupun baru sedikit, sekitar lima ton per hari bisa diatasi, tapi sudah kami mulai," ungkap dia.
Baca Juga: Disdik Depok Wacanakan Merger Dua SDN, Ini Sekolahnya
Pemilahan sampah ini, kata Imam Budi Hartono, harus dimulai dari tingkat rumah serta dilanjut pada cakupan perkantoran baik swasta dan pemerintah.
"Gerakan dari rumah dan perkantoran yang menjadi gerakan awal menurut saya, sehingga bisa mengurangi volume sampah, terutama plastik," kata dia.
Imam Budi Hartono mengatakan, gerakan pemilihan sampah juga harus didukung oleh berbagai stakeholder di Kota Depok, seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Depok yang dipimpin Elly Farida.
Baca Juga: Satpol PP Depok Minim Penyidik, Ini Keinginannya
“Karena itu saya mengapresiasi PKK yang membantu program memilah sampah di Kota Depok,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, dalam menjalankan program ini, DLHK Kota Depok akan bekerja sama dengan TP PKK Kota Depok.
“Karena melihat program D’Stunting Menara yang berhasil dan sukses, sehingga dengan kolaborasi ini bisa melakukan pergerakan dengan masif hingga sampai ke masyarakat,” tutur dia.
Baca Juga: BKD Depok Mulai Distribusikan 660 Ribu SPPT ke 63 Kelurahan, Segini Target PBB Tahun 2024