RADARDEPOK.COM – Bagi masyakat Kota Depok yang ingin mendapatkan vaksin demam berdarah dengue (DBD), harus merogoh kocek cukup dalam. Sebab, vaksin tersebut belum menjadi program imunisasi nasional.
Sehingga, keberadaan vaksin DBD tidak begitu diminati oleh masyarakat Kota Depok, dalam mencegah penyakit yang dikenal cukup mematikan tersebut.
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia (ARSSI) Kota Depok, Heldi Nazir menjelaskan, hampir seluruh rumah sakit di Kota Depok sudah membuka layanan vaksin DBD.
“Berbagai rumah sakit swasta juga semua sudah menyediakan vaksin DBD tersebut,” ujar Heldi Nazir kepada Radar Depok, Kamis (29/2).
Heldi Nazir mengatakan, keberadaan vaksin DBD tersebut masih menjadi program mandiri yang dilakukan oleh rumah sakit swasta di kota Depok. Sehingga, vaksin DBD tersebut tidak bisa ditanggung oleh asuransi manapun.
“Jadi, masyakat harus harus mengeluarkan kocek secara mandiri dengan harga yang lumayan,” tutur Heldi Nazir.
Baca Juga: Viewnya Mantul Banget! Dijamin Engga Bisa Move On Setelah Melihat Keindahan Air Terjun yang Satu Ini
Dari beberapa rumah sakit yang menyediakan vaksin DBD, kata Heldi Nazir, harga vaksin tersebut berkisar di Rp500 ribu per orang. Tanpa ada persyaratan khusus yang harus dilakukan oleh masyakat.
“Semua tergantung setiap kebijakan yang dimiliki masing-masing rumah sakit,” ungkap Heldi Nazir.
Diketahui, terdapat tujuh rumah sakit swasta yang menyediakan dan melayani vaksin DBD. Seperti RS Hermina Depok, RS Hasanah Graha Afiah (HGA), RS Alia Hospital, RS Bunda Margonda, RS Permata Depok, RS Brawijaya, dan RS Jantung Diagram.
Sementara itu, Bagian Pemasaran RS Bunda Margonda, Mawar mengatakan, RS Bunda Margonda melayani vaksin DBD dengan merk Qdenga, melalui jalur mandiri yang tidak bisa menggunakan BPJS atau sejenisnya.
“Vaksin demam berdarah kita siap sedia dengan merk Qdenga, tetapi itu melalui jalur pengadaan mandiri, bukan dari Dinkes,” tutur Mawar.
Untuk vaksin DBD, kata Mawar, RS Bunda Margoda juga sedang membuka promo untuk meningkatkan daya tarik kepada masyarakat. Dengan, membuka harga dari kisaran Rp750 ribu hingga Rp 1.050.000.