RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, mengambil tindakan terhadap bahu Jalan Raya Tanah Baru yang kerap digunakan parkir liar. Pasalnya, tak sedikit kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan tersebut.
Tindakan yang dilakukan, dengan menanam sejumlah pohon trembesi pada bahu Jalan Raya Tanah Baru. Hal ini dilakukan, agar tidak ada lagi oknum yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
Kasi Kemas Kelurahan Tanah Baru, Samsu mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan di bahu Jalan Raya Tanah Baru tersebut, dilakukan atas dasar tindak lanjut dari laporan pengurus lingkungan, yang seringkali menemukan adanya kendaraan parkir liar.
Baca Juga: Pesan Imam Budi Hartono Bagi Lansia di Depok: Ajak untuk Bergabung ke Organisasi Mitra Lansia
“Memang ada laporan dari pengurus lingkungan setempat, kalau lahan di bahu Jalan Raya Tanah Baru yang diturap Pemkot Depok itu seringkali dijadikan parkiran oleh oknum,” ungkap Samsu, Rabu (28/2).
Oknum yang dimaksud, sambung dia, seperti halnya kendaraan-kendaraan besar yang kerap parkir. Entah itu mobil towing, truk, dan kendaraan besar lainnya. Tak pelak, bahu Jalan Raya Tanah Baru tersebut juga kerap dijadikan Angkot dan mobil pikap untuk parkir.
“Lambat laun, karena sering menemukan kendaraan yang parkir, warga akhirnya menyampaikan hal itu ke pak lurah, soalnya lahan yang sudah diturap ini malah dijadikan parkiran mobil,” kata Samsu.
Baca Juga: Polres Metro Depok Cegah Kriminalitas di Tajurhalang, Mulai dari Tawuran hingga Penipuan
Di samping itu, lanjut dia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok baru saja membagikan pohon trembesi, yang kemudian dimanfaatkan untuk ditanam di sepanjang bahu Jalan Raya Tanah Baru.
“Sebanyak 21 pohon jenis trembesi ditanam di sepanjang kurang lebih 300 meter Jalan Raya Tanah Baru. Hal ini kami lakukan, agar tidak ada kendaraan yang kembali parkir di lahan yang baru saja diperbaiki Pemkot Depok,” jelas Samsu.
Adapun, pohon trembesi yang ditanam tersebut dilakukan bersama DLHK Kota Depok secara bertahap. Pada Jumat (23/2) dan Senin (26/2).
Baca Juga: Supian Suri Beberkan Fungsi Setda dalam Pemerintahan di Depok : Ibarat Dirigen
“Jumat kami tanam 15 pohon, sisanya kami lanjutkan Senin. Sebagian pohonnya juga kami gunakan untuk taman,” ungkap Samsu.***
Artikel Terkait
Aset Panji Gumilang Senilai Rp6 Miliar di Krukut Kota Depok Disita, Simak Rinciannya
Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Dua Karyawan : Ini Kronologis Jelasnya dan Korbannya
Kamis Minggu Ini Rektor UP Dipanggil Ulang Polda Metro Jaya Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus : Tak Ada Informasi Soal Itu
Rekapitulasi Delapan Kecamatan di Kota Depok Molor! Saksi Geram, Cuma Kecamatan Ini yang Siap Dihitung
PN Depok Sita Aset Panji Gumilang 866 Meter Persegi, Begini Rinciannya
Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat Kota Gagal Lagi, Saksi Parpol Langsung Ultimatum : Kamis Wajib Dihitung
Babak Baru Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila : Rektor Dicopot, Kampus Didemo, Korban Divisum