satelit

Pertama di Depok! Kelurahan Jatijajar Olah Sampah Pakai Maggot

Senin, 4 Maret 2024 | 09:30 WIB
Lurah Jatijajar, Mujahidin dan stakeholder foto bersama usai Launching Program Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Biokonversi Maggot BSF di Aula serbaguna Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Rabu (28/2).  (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Tahun ini, Kelurahan Jatijajar Kecamatan Tapos, sudah memulai inovasi pengolahan sampah rumah tangga organik dengan biokonversi maggot BSF. 

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok baru akan merealisasikan pengolahan sampah menggunakan maggot pada 2025.

Baca Juga: JEC Kedoya Raih Penghargaan 15 Ribu Tindakan ReLEx SMILE : Beri Pengobatan bagi Pasien Mata Minus hingga Silinder

Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, semakin cepat masyarakat mengenal biokonversi maggot BSF ini, semakin cepat pula sampah rumah tangga tereduksi dengan baik dan memberi manfaat kepada warganya.

"Pemkot Depok tahun depan baru mulai pengolahan sampah dengan maggot, tapi saya maunya di Jatijajar tahun ini. Agar manfaat penggunaan maggot ini juga bisa dirasakan duluan oleh ibu-ibu disini," ujar Mujahidin kepada Radar Depok, Minggu (3/3).

Mujahidin menuturkan, penggunaan maggot dikalangan masyarakat belum populer, bahkan saat ini masih sangat kurang peminatnya.

Baca Juga: Wakil DAM Raih Penghargaan Terbaik di Ajang Festival Vokasi Satu Hati 2024

Tetapi, kata Mujahidin, Kelurahan Jatijajar berupaya agar lewat edukasi tersebut, warga perlahan mulai membuka diri untuk mencoba penggunaan maggot di rumah.

"Saya tau memang belum banyak yang tau tentang maggot ini. Terlebih bentuknya yang seperti belatung pasti banyak orang juga yang jijik. Tapi, mudah-mudahan dengan adanya edukasi ini warga bisa mulai mengerti," beber Mujahidin. 

Lebih lanjut, Mujahidin menjelaskan, pihaknya terus mengoptimalkan penggunaan maggot di wilayahnya. Caranya, memberikan puluhan bibit maggot kepada para peserta edukasi yang dibarengi dengan pendampingan selama tiga bulan penuh. 

Baca Juga: Film Horor Terbaru Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, Segera Tayang 7 Maret 2024, Intip Sinopsis, Durasi dan Daftar Pemain

"Supaya ibu-ibu mau coba, ini ada bibit untuk dikembang biakan dirumah. Ini gratis, tanpa biaya dan ada pendampingannya juga selama tiga bulan," tutur Mujahidin. 

Mujahidin berharap, biokonversi maggot BSF itu dapat membantu masyarakat dalam pengolahan sampah organik rumah tangga agar lebih efisien dan bernilai ekonomis dari pupuk yang dihasilkan maggot tersebut. 

"Mudah-mudahan selain mengurangi limbah, ini juga bisa jadi pemasukan tambahan untuk ibu-ibu dirumah," tandas Mujahidin. (***)

 

Tags

Terkini