RADARDEPOK.COM – Kabar gembira bagi masyarakat Depok, terutama para pengguna alat transportasi. Sebentar lagi layanan angkutan umum massal dengan skema membeli layanan atau buy the service (BTS) akan hadir.
Layanan BTS tersebut diberi nama Trans Depok, yang merupakan hasil kerjasama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Baca Juga: Tegas! GP Ansor Depok Tak Deklarasi Dukungan ke Cawalkot di Pilkada Depok
Kerjasama kali ini, untuk di tindaklajut atas Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilaksanakan, kemudian ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS).
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman menjelaskan, saat ini BPTJ dan Dishub Kota Depok sudah menyiapkan berbagai fasilitas mendukung, seperti penyiapan bus stop dan halte.
“BPTJ dan Dishub Kota Depok mempunyai tugas berbeda dan tanggung jawab masing-masing,” ujar Aan Syurahman kepada Radar Depok, Kamis (6/6).
Aan Syurahman mengatakan, untuk BPTJ bertugas untuk menyiapkan dari sisi administrasi, seperti proses untuk pelelangan melalui e-katalog dan kontrak.
"Sementara itu dari sisi Dishub Kota Depok akan menyiapkan dari sisi fasilitas pendukung seperti shelter dan jaminan operasi," kata Aan Syurahman.
Selain itu, lanjut Aan Syurahman, Dishub Kota Depok juga harus memperhatikan kelancaran pengoperasian serta tidak ada gangguan. Yang kedua adalah penyediaan fasilitas layanan naik turun penumpang sehingga memudahkan aksesibilitas pengguna layanan BTS.
"Ketiga dan terpenting adalah sosialisasi untuk memberikan pemahaman publik bahwa layanan BTS ini penting dan nantinya akan terintegrasi dengan layanan kereta komuter serta LRT Jabodebek,” jelas Aan Syurahman.
Aan Syurahman menjelaskan, Trans Depok ini akan beroperasi pada satu trayek yakni, Terminal Depok hingga Stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Harjamukti, dengan melewati Jalan Margonda Raya, Tole Iskandar, Raya Bogor, hingga Cibubur.
“Panjang trayeknya ini yakni 17 kilometer dan akan diberlakukan pulang pergi (PP), dengan jam operasional dari pagi hari hingga malam, yakni pukul 21.00 WIB,” tutur dia.
Saat ini, ujar Aan Syurahman, Dishub Kota Depok yang telah melakukan pemetaan dan sudah ditetapkan sebanyak 24 titik bus stop atau halte, dengan total 48 titik yang telah terinventarisir untuk arah pergi dan pulang.