Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi Minta Tindak Tegas Oknum PPDB, Pj Gubernur Jabar: Jangan ada Titipan!

- Kamis, 6 Juni 2024 | 18:39 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi minta oknum yang bermain di PPDB ditindak tegas. (Devina Metropolitan )
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi minta oknum yang bermain di PPDB ditindak tegas. (Devina Metropolitan )

RADARDEPOK.com – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, masih mendapat banyak sorotan, tak terkecuali dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi.

Dadeng Wahyudi meminta dengan tegas kepada pemerintah, khususnya di daerah mengawasi pelaksaan PPBD hanya hampir setiap tahunnya terjadi kecurangan.

Di sisi lain, Dadeng Wahyudi mengatakan jika PPDB merupakan salah satu sistem yang menurutnya sudah sangat tepat, apabila dijalankan dengan profesional dan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati sebelumnya.

Sebab, sistem PPDB ini telah memberikan keadilan bagi masyarakat, terutama soal zonasi. Meski begitu, Dadeng meminta agar pemerintah, khususnya di Kabupaten Bogor membenahi manajemen pendidikan yang ada saat ini.

Baca Juga: Tegas! GP Ansor Depok Tak Deklarasi Dukungan ke Cawalkot di Pilkada Depok

Sebab, masih ada dikotomi sekolah unggulan. Padahal, menurut politisi PKS yang gadang-gadang maju sebagai calon bupati Bogor ini, semua sekolah sama saja selama manajemen pengelolaannya baik.

Dadeng juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk bisa berkolaborasi dan membina sekolah-sekolah swasta yang ada di Kabupaten Bogor.

Sebab, hal ini tentunya akan sangat membantu siswa yang tidak lolos PPDB di sekolah negeri untuk mencari sekolah swasta.

“Saya rasa sekolah negeri dan swasta sama saja, hanya bagaimana kita mengelolanya. Jadi saya sendiri kurang sependapat kalau masih ada yang menyebut sekolah unggulan,” ujar Dadeng.

Baca Juga: Respon Cepat Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Atasi Banjir di Duren Mekar Bojongsari Akibat Jebolnya Bendungan Ragamukti

Selain itu, Dadeng juga meminta kepada pemerintah untuk menindak oknum-oknum yang terlibat dalam pelaksanaan PPBD.

“Selama inikan ada saja oknum di dinas pendidikan yang bermain. Inilah yang merusak sistem dan prosedur PPDB,” kata dia.

Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah daerah menindak tegas oknum-oknum yang terbukti ikut bermain dalam pelaksanaan PPDB.

“Intinya juga harus ada pembenahan manajemen pendidikan atau sekolah di Kabupaten Bogor. Kalau saya jadi bupati, tentu hal ini akan saya benahi total, dan itu visi dan misi saya,” imbuh Dadeng Wahyudi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X