RADARDEPOK.COM – Tenaga pengajar SMPN 10 Depok, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, terpaksa bekerja di luar ruangan, Rabu (12/6).
Keladinya, plafon di ruang guru tersebut jebol seluas 2 meter. Hal ini membuat kekhawatiran para tenaga pengajar. Sehingga, ruang kerja tersebut sementara ini tidak dipergunakan, dan kini bekerja di luar ruangan.
Kepala SMPN 10 Depok, Antoni menjelaskan, informasi terkait jebolnya plafon ruang guru tersebut diketahuinya pada Selasa (11/6).
Baca Juga: Kecamatan Cipayung Depok Ciptakan Keluarga Harmonis, Ini Terobosannya!
Kemudian pada hari itu juga, ia menginstruksikan kepada para tenaga pengajar untuk tidak menempati ruang guru tersebut untuk sementara waktu.
Selain instruksi yang diberikan, Antoni juga menyampaikan kendala yang dialami di ruang guru tersebut kepada dinas terkait, guna ditindaklanjuti.
“Konsultan dari dinas terkait langsung meninjau lokasi Selasa (11/6) itu juga. Untuk tindak lanjut berikutnya, kami sedang menunggu arahan lebih lanjut. Jadi untuk sementara ini, para guru diungsikan untuk bekerja di luar ruangan, karena ruang guru mau direhab,” jelas Antoni, Rabu (12/6).
Baca Juga: Keren, SMAN 8 Depok Menuju Adiwiyata Mandiri : Ini yang Dilakukan
Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 10 Depok Bidang Sarpras, Wachid Zauhari mengungkapkan, sebenarnya sekitar tahun 2020 itu plafon di ruang guru sudah mulai riskan. Kemudian pada tahun 2021, perbaikan ringan pada palfon tersebut dilakukan oleh pihak sekolah.
Setelah dilalukan perbaikan ringan, lanjut dia, kerusakan kembali lagi terjadi dengan jebolnya plafon di ruangan yang sama dengan ukuran 2 meter.
“Kerusakan pada plafon ini berukuran 2 meter, yang terjadi karena faktor usia. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan plafon rusak juga karena belum adanya sentuhan rehab pada plafon tersebut setelah sekian tahun,” kata Wachid Zauhari.
Baca Juga: Gercep! DPUPR Kota Depok Keruk Kali Sunter Tapos, Banjir Minggat
Jebolnya plafon di ruang seluas 24 meter tersebut menjadi kekhawatiran pihak sekolah, kata Wachid Zauhari, lantaran dianggap sudah rawan serta membahayakan keselamatan para tenaga pengajar, yang pada akhirnya diungsikan untuk bekerja di luar ruangan.
“Akhirnya, Kepala Sekolah menginstruksikan agar para guru yang ada di ruangan tersebut untuk sementara ini bekerja di luar ruangan. Ditotalkan, sekitar 60 guru saat ini diungsikan dan bekerja di luar ruangan,” ungkap Wachid Zauhari.***
Ruang Guru SMPN 10 Depok Jebol: