RADARDEPOK.COM – Berkaca dari program Investasi Budidaya Ikan Hias Yatim RW6 Curug, Bojongsari, Kota Depok, yang difungsikan untuk membantu anak yatim.
Kini, program serupa juga ditularkan kepada masyarakat di lingkup RT3/6 Curug. Dengan label ‘Investasi Budidaya Ikan Hias Kas RT3/6’ yang dibangun pada Mei 2024, berlokasi di Jalan Indah I RT3/6 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Hasil dari budidaya ikan hias yang dikembangkan warga RT3/6 Curug tersebut, dipergunakan untuk kepentingan sarana prasarana (Sarpras) di lingkup RT3/6 Curug.
Baca Juga: Kecamatan Cipayung Depok Ciptakan Keluarga Harmonis, Ini Terobosannya!
Seperti halnya pemeliharaan musala, ambulan, perapihan makam di lingkungan, bahkan untuk bantuan terhadap warga RT3/6 yang dirawat di rumah sakit.
Ketua RT3/6 Curug, Suhandi menjelaskan, Investasi Budidaya Ikan Hias Kas RT3/6 ini terbentuk pada Mei 2024 secara bertahap, berawal dari pemikiran-pemikiran masyarakat terkait pemeliharaan Sarpras yang ada di lingkup RT3/6.
“Di lingkungan RT3/6 ini, pastinya ada beberapa Sarpras yang harus dirawat tiap bulannya. Beberapa diantaranya untuk maintenance (Pemeliharaan) musala, ambulan, bantuan untuk warga yang dirawat di rumah sakit, dan lain sebagainya,” kata Suhandi.
Dari berbagai pemikiran masyarakat yang ada, lanjut dia, akhirnya terbesitlah ide untuk membangun Investasi Budidaya Ikan Hias Kas RT3/6, yang berkaca dari program Investasi Budidaya Ikan Hias Yatim RW6 Curug.
Setelah terbesit ide untuik membangun Investasi Budidaya Ikan Hias Kas RT3/6, struktur kepengurusan pun akhirnya dibentuk. Suhandi selaku Ketua Pengurus, Ir. Agus selaku Sekretaris, Muhamad Samsul selaku Bendahara sekaligus Pengurus Ikan, dan Jamaludin selaku Pengawas.
Berkaitan dengan sistem dalam program Investasi Budidaya Ikan Hias Kas RT3/6 itu, hasil dari penjualan ikan hias nantinya disisihkan ke Ketua RW6 Curug, untuk pemeliharaan Sarpras di RT3/6 Curug.
Baca Juga: Gercep! DPUPR Kota Depok Keruk Kali Sunter Tapos, Banjir Minggat
“Artinya, hal-hal seperti pemeliharaan Sarpas itu kami tidak ingin memungut biaya dari masyarakat, melainkan dari hasil budidaya ikan hias ini. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat di lingkungan kami,” kata Suhandi.
Sementara itu, salah satu pengurus budidaya ikan hias RT3/6, Samsul Awidin membeberkan, untuk ikan yang dibudidaya di Investasi Budidaya Ikan Hias Kas RT3/6 tersebut, mencakup 100 ribu ekor lebih. Berjenis Neon Tetra, Cardinal dan Red Nose, yang ditampung sekitar 300 unit akuarium.