metropolis

Kuasa Hukum Siap Lapor Balik! Begini Ungkapan Hati Kakek di Depok yang Dilaporkan Anak Kandungnya Atas Tuduhan Rudapaksa, Sempat Malu Ikut Salat Ied

Rabu, 19 Juni 2024 | 08:30 WIB
Direktur LBH Senapati Indonesia, Donny Sudrajat saat memberikan keterangan soal dugaan rudapaksa yang menimpa kliennya, Selasa (18/6). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Tak hanya itu, IN turut membantah tuduhan pedofil yang dilayangkan II kepadanya. Sebab, tidak pernah ada rekam jejaknya yang berurusan dengan kasus tersebut.

"Kalau pedofil itu penyakit, gak mungkin anak kamu aja yang bapak lecehkan, kalo bapak kaya gitu," ujar IN.

Kuasa Hukum IN sekaligus Direktur LBH Senapati Indonesia, Donny Sudrajat mengungkapkan, pihaknya mendorong agar kasus tersebut menemui titik terang. Sehingga, tidak merugikan kliennya maupun pihak lain.

"Perkara ini tetap didorong semaksimalkan mungkin, cuma jangan sampai ada tuduhan tuduhan yang terlalu jauh berkembang kemana mana, bahkan ada berapa berita yang mengatakan bahwa diduga terlapor melarikan diri, faktanya yang bersangkutan tiap hari ada, bahkan dia koperatif," jelas Donny Sudrajat.

Donny Sudrajat menyebutkan, IN sempat dijemput pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Namun, IN tetap dipulangkan karena tidak adanya cukup bukti.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Oh Arofah Karya Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Bikin Kangen ke Tanah Suci

"Yang bersangkutan sempat dijemput oleh pihak polres, walaupun tanpa prosedur ya tetap kita lakukan, dan koperatif. Dan memang pada saat diperiksa, akhirnya si kakek tidak diproses, hanya saudara F (anak IN) yang ditahan di Polsek Pancoranmas," beber Donny Sudrajat.

Karena itu, Donny Sudrajat mendesak, Polres Metro Depok untuk segera menuntaskan perkara tersebut. Sehingga, kebenaran yang sesungguhnya dapat terungkap.

"Kami berharap sebagai kuasa hukum, segera, secepat mungiin ungkap semuanya tapi jangan sampai ada dugaaan dugaan yang tidak mendasar, dan ini sangat berbahaya karena ini kaitannya dengan perlindungan anak, pasalnya juga sangat mengerikan, tapi jangan sampai kita salah sasaran, karena mungkin tekanan publik, dan keterangan keterangan sepihak," tutur  Donny Sudrajat.

Lebih lanjut, kata Donny Sudrajat, kliennya merasa dirugikan dengan adanya isu terseubt. Sebab, kliennya mendapatkan sanksi sosial dair lingkungan sekitar, termasuk publik.

Baca Juga: Panitia Kurban Masjid At Taqwa Perumahan Jatijajar Depok Salurkan 1.014 Paket Daging

"Bahkan, klien kami juga merasa kasihan dengan cucunya, kalau memang terjadi kasus tersebut ya kita ungkap siapa pelaku sebenarnya, jangan sampai sembarang kita tuduh, akhirnya efeknya menjadi sanksi sosial, yang akhirnya menjadi bola liar," ujar Donny Sudrajat.

Sampai sekarang, kata Donny Sudrajat, pihaknya masih menunggu hasil visum dari kepolisian. Sehingga, kasus itu dapat terang benderang.

"Harus dipastikan pelaku yang sebenernya itu siapa, kita juga sambil menunggu hasil visum, jangan sampai ada opini opini yang tidak jelas, karena itu akan berefek kepada klien kami, dan tentunya akan memberatkan klien kami, kami akan melakukan sikap atau langkah hukum," tandas Donny Sudrajat.

Baca Juga: Marak Judi Online dapat Sorotan dari Muhammadiyah di Depok, Begini Penjelasannya

Halaman:

Tags

Terkini